Chapter 17

4.3K 790 273
                                    

Ketika Sunghoon sampai di kamar rawat Jungwon, adiknya itu sudah terduduk bersandar di kepala ranjang. Sunghoon berlari kemudian memeluk Jungwon erat, menenggelamkan wajah adiknya ke dalam dekapan hangat.

"Lo gak tau gue lari kesetanan waktu denger lo pingsan dek." Sunghoon menghela nafas kasar. Sementara Jungwon membalas pelukan dengan mengusap punggung kakaknya perlahan.

"Gue gakpapa."

"Lo kenapa? Kok bisa pingsan?" Sunghoon belum mengindahkan kehadiran Yeonjun yang kini berdiri di samping ranjang Jungwon. Cowok jangkung itu tersentak waktu Sunghoon dan Sunoo membuka pintu kamar tiba-tiba. Dan berakhir melihat kakak adik itu saling berbagi kasih sayang. Sunoo yang melihat Yeonjun berdiri canggung, lalu menarik cowok itu keluar kamar.

"Belum makan mungkin. Gak tau juga tiba-tiba pusing." Jungwon melepas pelukan terlebih dahulu. Matanya menatap selimut putih gading yang menutupi sebagian tubuhnya, tidak berani menatap mata kakaknya karena Jungwon tahu, Sunghoon akan tau kalau dia berbohong. Meskipun dengan cara apapun Jungwon berusaha menutupi, pada akhirnya Sunghoon akan tau.

"Jungwon, kamu udah lama gak kayak gini. Kenapa hm? Apa yang ngetrigger kamu?"

Meskipun suara Sunghoon sudah melembut, Jungwon masih bergeming, tangan kecilnya meremat selimut saat mengingat kejadian tadi bersamaan dengan sekelebat ingatan masa kecilnya yang menyeramkan. Ia lalu teringat Jay dan bertanya-tanya mengapa justru Yeonjun yang menyambutnya saat ia terbangun, bukan Jay, pacarnya.

"Bang, Jay mana?"

"Jay?"

Jungwon mengangguk sebagai jawaban.

"Terakhir gue liat dia di backstage waktu kelar manggung."

Lalu terdengar pintu kamar terbuka, Sunoo masuk dengan raut lelahnya. Waktu Sunoo berdiri di hadapannya, Jungwon melirik pintu kamar, berekspektasi Yeonjun akan menyusul Sunoo masuk ke dalam.

"Dia udah gue suruh balik, tenang aja." Jungwon mendesah lega. Lalu memberikan senyum kecil ke sahabatnya. Reaksi itu justru membuat Sunoo khawatir

"Thanks, Noo."

"Oiya, cowok tadi siapa?" Jungwon melirik kakaknya dan Sunoo bergantian. Tidak tau harus menjelaskan bagaimana, Jungwon lalu menatap Sunoo meminta pertolongan.

"Kak, biar Jungwon istirahat dulu. Jungwon lo tidur lagi aja, ini udah malem." Sahabatnya itu membantu Jungwon berbaring kembali, memakaikan selimut sampai leher dan berakhir mengusap lembut puncak kepalanya, seakan memberikan isyarat bahwa semua akan baik-baik saja, ada Sunoo disampingnya. Jungwon membalasnya dengan senyuman meyakinkan.

"Mm.. Bang Sunghoon." Jungwon berusaha meraih tangan Sunghoon.

"Huh? Kenapa dek? Ada yang sakit? Mana? Bagian mana?" Ia terkekeh ketika melihat Sunghoon, kakaknya terlihat begitu khawatir. Rasanya seperti bukan Sunghoon, bukan kakak yang suka meledeknya, bukan kakak yang suka jahil, ini sisi lain Sunghoon yang Jungwon suka.

"Udah gue bilang, Bang. Gue gakpapa. Mm, cuma.. jangan bilang Mama Papa ya kalau gue di rumah sakit. Bilang aja gue nginep di rumah Sunoo karena Kak Yeonjun tiba-tiba gak bisa jemput."

"Yeonjun?"

"Yang tadi."

"Ohh.."

"Jadi?"

"Iya iya gak akan bilang Papa Mama. Sekarang tidur ya.."

Setelah memastikan Jungwon sudah terlelap, Sunoo menarik pergelangan tangan Sunghoon. "Kak ikut gue."

Mereka berdua berbicara berhadapan di tengah lorong rumah sakit yang sepi. Hanya ada beberapa orang yang sedang duduk tertidur dengan wajah lelah. "Jangan sampai Jungwon liat postingan anak belift di twitter." Sunoo melanjutkan.

Your Guardian Angel [JayWon]Where stories live. Discover now