Naruto berlari kecil menuju akademi, bukan karena terlambat bangun, namun ia sengaja membuat dirinya datang terlambat, agar dirinya di marahi oleh Iruka Sensei, entah kenapa ia sangat suka mendengar ocehan gurunya itu.
"Naruto? Kau telat lagi?!" Seru Iruka yang sedang menjelaskan pelajaran terhenti melihat Naruto yang baru datang.
"Hehehe gomen sensei, aku telat bangun" Ucap Naruto dengan cekikikan kecilnya.
"Haa~" Iruka memijat dahinya pelan,
"Baiklah, kembali ke tempat duduk mu dan jangan lupa untuk membersihkan kelas setelahnya."
"Haiikkk! Sensei, Laksanakan!" Seru Naruto lalu berlalu menuju mejanya.
Naruto terdiam malas mendengarkan penjelasan Sensei nya tentang segala hal cakra atau apalah itu, karena ia sudah pernah mempelajari itu semua sekitar 3 bulan yang lalu di perpustakaan.
.........
"Apa kau benar-benar telat bangun, Naruto?" Tanya Shikamaru menghampiri Naruto yang sedang menjalani hukumannya,
"Ya," Sahut Naruto sambil tetap melakukan tugasnya itu.
"Apa kau serius?"
Naruto memberhentikan kegiatan nya, sepertinya ia akan susah mempermainkan bocah Nara itu.
"Kenapa Shikamaru? Apa ada sesuatu yang ingin kau katakan pada ku?" Ujar Naruto memiringkan kepalanya ke samping.
"Haa~ mendokusei! Kau seperti bukan Naruto yang biasanya,"
"Hah?"
Naruto terdiam untuk sesaat, sedangkan Shikamaru masih menatap nya dengan fokus.
"Hahahaha!" Tiba-tiba Naruto tertawa renyah, kini sapu di pegangannya terlepas.
"Jika aku bukan Naruto, lalu aku siapa dattebayo!?" Ujar Naruto lalu mengusap sudut matanya, "kau sangat lucu Shikamaru,"
"Haa~ tidak, bukan itu maksud ku , hanya saja kau sedikit berbeda,"
Naruto menyudahi acara tertawanya, " Ayolah Shikamaru, semua orang Berubah- ubah, aku hanya bosan melakukan sesuatu, hanya itu." Ujar Naruto mengerti arah pembahasan temannya itu.
Shikamaru memicingkan matanya kearah Naruto yang nampak cengengesan khasnya.
"Baiklah, aku mengerti" Ucapnya pelan.
"Ck lebih baik kita sudai percakapan ini, aku harus menyelesaikan ini dan pulang," Seru Naruto lalu kembali melanjutkan activitasnya.
"Aku akan membantu mu,"
"Yare- yare~ terserah kau Shikamaru," Sahut Naruto.
Shikamaru pun mengambil sebuah sapu dan membantu Naruto.
"Insting Seorang Nara memang sangat hebat, dattebayo!" Batin Naruto.
__________________★★
Setelah berpisah dari Shikamaru, ia menuntun langkah nya menuju kantor hokage, dia ingin Mempelajari sesuatu di perpustakaan hokage.
"Ohayo jiji," Salam Naruto memasuki ruangan sandaime .
"Ohayo Naruto, apa kau ingin sesuatu?" Ujar Sandaime.
Naruto menggeleng kecil, "seperti biasa aku ingin meminta izin belajar di perpustakaan mu, dattebayo!"
Sandaime mengangguk, "tentu saja, dengan senang hati!" Ujar Sandaime hangat.
Senyum Naruto memgembang, "arigatou, jiji!" Seru Naruto lalu meninggalkan sandaime menuju perpuastakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto : Behind The Mask
Fanfiction@Fanfiction Di balik tingkah konyol dan ceria nya..... Dalam cerita ini, banyak scene yang aku ubah dan sedikit aku tambahkan dari scene asli Naruto karya Masashi Kishimoto, gak ada maksud apapun, demi kesenangan bersama aja, 😊 (CERITA INI DIHENTIK...
