Wattpad Original
There is 1 more free part

Bab 5 - Berteman

28.4K 4.3K 186
                                    


Bab 5 - Berteman


Athena meremas kedua belah telapak tangannya dengan sedikit khawatir. Dia saat ini sedang duduk di ruang tunggu sebuah rumah sakit terdekat di Distrik Moorak. Karena tadi Raja Enrick tidak tampak baik-baik saja, dia memanggil pengawal pria itu dan meminta untuk diantarkan ke rumah sakit. Merasa bertanggung jawab, Athena pun akhirnya ikut serta.

Keluarga Raja Enrick, yaitu adiknya—Putri Syrena, yang kini sudah menjadi ratu di Valencia sudah datang menjenguk. Perempuan itu ada di dalam ruang perawatan Raja Enrick, begitu pun dengan Raja Sam dan Raja Axel. Lalu, untuk apa dirinya masih berada di sana? Dia toh bukanlah siapa-siapa. Jauh dalam lubuk hati Athena, dia merasa khawatir terhadap pria itu. Bagaimanapun juga, pria itu adalah pria yang dicintainya di masa lalu, dan mungkin masih dia cintai sampai saat ini.

Athena menggeleng cepat. Sepertinya, lebih baik dia pergi dan melupakan sosok Raja Enrick. Dia tahu bahwa tidak seharusnya mereka bertemu lagi. Sampai kapan pun, mereka tidak akan pernah bersatu. Pria itu kini menjadi seorang raja, sementara dia hanyalah seorang petani buah. Mereka sudah memiliki jalan hidup sendiri-sendiri.

Athena memilih bangkit meninggalkan tempat itu. Baru berapa langkah, dia dihentikan oleh panggilan lembut yang berasal dari belakang tubuhnya. "Tunggu."

Athena lalu berbalik. Dia mendapati Ratu Syrena yang berjalan ke arahnya. Segera Athena menunduk dengan hormat. Hal itu seperti sudah mendarah daging padanya, menghormati keluarga raja seperti yang ada dalam aturan-aturan yang dia pelajari sejak kecil. Ratu Syrena mungkin tidak mengenalnya karena pelayan istana berjumlah sangat banyak, dan dia hampir tidak pernah bertemu dengan sang Ratu.

"Boleh kita bicara sejenak?" tanya sang Ratu pada Athena. "Ikutlah denganku."

Dan akhirnya, Athena mengikuti Ratu Syrena. Mereka lalu berhenti di sebuah taman rumah sakit. Sang Ratu duduk di bangku taman dan Athena diminta untuk duduk di sebelahnya.

"Kau pasti sangat terkejut dengan ulah kakakku. Dia memang keras kepala dan suka seenaknya sendiri. Maafkan dia atas hal itu."

"Tidak mengapa, Yang Mulia," jawab Athena.

"Um, aku ingin memberi tahumu tentang sesuatu. Keadaan kakakku sedang tidak baik. Dia kehilangan beberapa ingatannya sejak tujuh tahun yang lalu."

"Kenapa beliau bisa kehilangan ingatannya?"

"Aku tidak tahu bagaimana persisnya keadaan saat itu. Yang pasti, dia mengalami kecelakaan. Dokter mengatakan bahwa sebagian ingatannya hilang. Ingatan itu bisa kembali dengan sendirinya sewaktu-waktu. Tapi dia tidak boleh memaksakan hal itu karena akan membuatnya sakit kepala yang hebat. Jika dia tetap melakukannya, kemungkinan pertama dia akan mengingat semuanya dan kembali seperti semula, tapi kemungkinan terburuknya, dia tak akan bisa mengingat apa-apa lagi."

Athena tidak tahu bahwa keadaan Raja Enrick ternyata seperti itu.

Ratu Syrena lalu menatapnya dengan sungguh-sungguh. "Aku tidak tahu apa hubunganmu dengan kakakku di masa lalu. Aku percaya bahwa kau berhubungan dengan ingatannya yang hilang. Tapi sebagai adiknya, aku ingin melindungi dia. Jika kau peduli dengan kakakku, aku berharap sekali padamu untuk jangan membuatnya terpaksa mengingat semua kejadian yang hilang itu. Jika ingatan itu kembali, maka biarlah mereka kembali dengan sendirinya. Rakyat Andora kini bergantung pada kakakku. Jika dia berakhir dengan kehilangan semua ingatannya, tak ada lagi yang bisa memimpin Kerajaan Andora di masa depan."

Athena tertegun. Dia mengerti bahwa yang dikatakan sang Ratu padanya sangat penting. Terlebih, sang Ratu tampak memohon.

"Yang Mulia, jikalau saya bisa, saya pun ingin menjauh dari Raja Enrick."

THE KING'S SCANDALWhere stories live. Discover now