Priorite; HunHan

17; So Tired

Selama menunggu sang kakak, Suho menyelesaikan pekerjaannya, Luhan membagikan beberapa cemilan kepada staff  yang sempat dia pesan di toko roti dekat kampusnya beberapa hari yang lalu.

Sebenarnya Luhan sudah mempersiapkan kunjung ke lokasi syuting sang kakak, Suho sejak beberapa hari yang lalu. Namun tiba tiba Luhan lupa bahwa hari yang sama ini, Baekhyun dan Kyungsoo mengajaknya pergi ke rumah Baekhyun hanya untuk sekedar bercerita dan menonton film.

Semua staff mengenali Luhan karena dia adalah adik dari salah satu aktor kenamaan sekaligus penyanyi berbakat yang bernama Suho.

Hari ini Luhan bolos kuliah hanya untuk menemui sang kakak, Suho karena dia ingin membicarakan sesuatu kepada Suho. Karena itu sangat penting jadi Luhan menemui Suho secara  langsung di lokasi syutingnya agar pembicaraan mereka tenang.

Jangan lagi ada yang mengingatkan Luhan tentang Sehun atau pun Sean karena Luhan benar benar sudah lelah dengan kedua pria tersebut yang sudah mempermainkannya.

Terlebih lagi dengan Sehun yang mengatakan secara gamblang bahwa Sehun menyanyangi sahabatnya itu, Sejeong.

Jadi, selama ini perasaan sayang Sehun terbagi menjadi dua. Mungkin juga dengan cinta pria itu karena Luhan yakini bahwa tidak mungkin tidak ada cinta diantara hubungan persahabatan yang terjalin sangat lama. Tidak mungkin Sehun tidak mencintai Sejeong, pasti Sehun juga mencintai Sejeong karena mereka sudah bersama sejak kecil.

Kini apa yang diharapkan? Sudah tidak ada yang di harapkan lagi. Luhan menyerah, dia lelah untuk mengejar cinta Sehun yang dimana itu hanya membuang waktunya.

Luhan terduduk di salah satu kursi yang berada di ruang tunggu milik Suho. Menghelakan nafasnya berulang kali, karena sungguh hatinya benar benar sangat lelah dan juga sakit.

"Luhanie!!!" Panggil Suho yang masih memakai pakaian khas koki.

"Mas Suho" Kata Luhan.

Suho menghampiri Luhan setelah itu memeluk adik kesayangannya itu dengan sangat erat. Sungguh Suho sangat merindukan adik manisnya itu. "Mas kangen banget sama Luhanie. Kamu baik baik aja kan?"

Luhan melepaskan pelukannya, kepalanya mengangguk meyakinkan bahwa dia baik baik saja. "Eung. Aku baik baik saja. Oh yah di rumah gak ada mas Kris. Kemana si mas Kris?"

"Sebelumnya mas minta maaf kepada Luhanie karena gak kasih tau kabar tentang mas Kris" Kata Suho.

"Mas Kris kenapa? Sakit kah?" Tanya Luhan dengan wajah yang kentara panik.

Suho menggeleng, sebelah tangannya dia bawa untuk mengusap kepala adik manisnya itu. "Mas Kris gak sakit, mas Kris pulang ke China karena dia bosan di Korea"

Luhan terkejut bukan main. "Ke-kenapa gak kasih tau aku?"

"Mas Kris bilang katanya gak mau lihat Luhanie nangis karena di tinggal" Kata Suho.

"A-aku juga mau pindah ke China" Kata Luhan yang tengah menundukkan kepalanya.

Suho mengerutkan dahinya bingung. Ada apa dengan Luhan yang tiba tiba ingin pindah ke negara kelahirannya? Sepertinya ada masalah.

Sejak dibiarkan tinggal di asrama, Luhan malah selalu ketimpa masalah. Beginilah jadinya, seharusnya Suho tidak mengijinkan Luhan tinggal di asrama karena akan berakibat seperti ini. Luhan malah jadi lepas dari pengawasannya.

"Kenapa? Kenapa ingin pindah? Kasih tau alasannya" Kata Suho.

Luhan tidak mungkin mengatakan bahwa dia tidak ingin satu kampus dengan Sehun karena dia habis putus dan ingin melarikan diri agar tidak lagi berjumpa dengan Sehun.

Jadi, apa alasan yang tepat untuk diberikan kepada Suho.

"Harus pakai alasan?" Keluh Luhan dengan wajah sedih yang di buatnya.

Suho mengangguk. "Yah harus ada alasannya"

"Aku ingin satu kampus dengan Lay ge karena aku kangen Lay ge. Lagian juga kampus di China lebih bagus daripada Korea" Kata Luhan, sejujurnya dia ngasal membuat alasan itu.

"Okay. Satu minggu. Mas akan menyuruh mas Chen untuk menyiapkan semuanya terutama surat kepindahan kampus" Kata Suho.

Finally, Suho memang selalu menuruti semua kemauan Luhan walaupun harus berbelit belit pada akhirnya Suho menurti kemauan Luhan.

Udah lama ya?????

EXO is EXO