백만 장자 - Millionaire

Start from the beginning
                                        

Jennie yang merasa familiar dengan suara pria itu langsung terkejut kaget melihat pria itu.

"KAMU ?!"Ucap Jennie dan Kai bersamaan.

"Ka-kalian saling kenal ?"tanya Irene menatap mereka silih berganti.

"Ha ? Ha Iya"Jawab Jennie dan Kai serentak tuk kedua kalinya.

Jennie terdiam dan hanya tersenyum tipis. Terasa sangat canggung bertemu Kai di Cafe yang sama dan sekarang semakin canggung karena kehadiran Irene. Semoga Irene tidak tahu orang yang menyewa jasanya kemarin malam adalah Kai. Dari mana juga Irene mengenal Kai. Kenapa juga Irene harus mengenal Kai.

"Ah ya Jen, Kai ini adalah kakakku. Hari ini dia berniat mentraktirku karena sudah mendengarkan curhatannya mengenai percintaannya dengan Krys--"

"Bagaimana kabarmu, Jen ?" Potong Kai memotong cepat ucapan Irene.

"Hmm,,baik"

"Tidak, kau sedang tidak baik-baik saja. Jangan berbohong. Ayo ceritakan semuanya padaku kau berteriak meminta tolong padaku ditelepon kemarin. Jadi apa yang terjadi ? Aku menelponmu berkali-kali tapi kau tak mengangkatnya. Ada apa sebenarnya ?"

"Aku ditolak bekerja dimanapun"

Kai dan Irene menatap Jennie. Membuat Jennie tak enak dan kembali melanjutkan kata-katanya "Dan aku akan segera menikah"

UHUKKK !!

Kai yang tengah meminum sebuah jus tersedak dan terbatuk. Sedangkan Irene langsung memegang kening Jennie untuk mengecek suhu tubuh Jennie.

"Apa kau benar-bemar mulai gila ? Suhu tubuhmu normal"tanya Irene.

"Apa aku salah ? Apa kau sakit ? Kai coba periksa pegang kening Jennie. Siapa tahu dia sakit"

"Ta--"ucapan Kai terpotong. Irene langsung menyosor mengambil tangan Kai dengan acak dan meletakkan di atas kening Jennie. Tentu saja itu membuat Jennie kaget dan mereka saling berpandangan dengan canggung cukup lama.

"Bagaimana-bagaimana ?"tanya Irene.

"Ha-hahahaha"Kai hanya tertawa menanggapi pertanyaan Irene.

"Hmm,,,aku ke--toilet--sebentar"lanjut Kai.

"Ya, ya, ya, aku percaya pada impianmu. Aku tahu kau begitu ingin menikah karena tak pernah kencan dengan siapapun"Irene meminum jusnya dan tak mendengarkan perkataan Jennie.

Jennie mendesah kasar "Kau akan mempercayainya nanti"

"Sudah ? Makan makananmu. Kau terus bicara aneh sejak kejadian telepon itu apa kepalamu terbentur ?"Ucap Irene.

Selepas dari toilet, Kai langsung kembali dan menarik piring di depan Jennie dan memotongkan steak di piring Jennie lalu kembali meletakkan di depan Jennie setelah semua terpotong rapi.

Selepas dari toilet, Kai langsung kembali dan menarik piring di depan Jennie dan memotongkan steak di piring Jennie lalu kembali meletakkan di depan Jennie setelah semua terpotong rapi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
RECIPROCATION [END]Where stories live. Discover now