그 & 그 - He & Him

214 46 3
                                        

Yuhuuu,,,UP lagi ! Votenya ditunggu yawww 😋❤

Ah, hari yang panjang. Aku bahkan bertemu orang asing. Namun kenapa mereka membawa-bawa nama Park Jimin ? siapa itu Jimin ? Ah masa bodoh. Aku harus pulang.

Jennie memasukkan kartu nama dari orang asing tersebut kedalam dompetnya tanpa membacanya dulu. Jennie kembali melangkah dan tersenyum karena suasana hatinya membaik dengan cepat.

Namun Jennie sadar akan sesuatu. Dia tengah diikuti oleh pria-pria dengan pakaian serba hitam. Hingga akhirnya Jennie merasa takut dan langsung membuka handphonenya. Memencet nomor Irene dan langsung menelpon Irene sambil berlari.

"Ireneeeee,,,help me. Help me. Help meeeee....."

Belum selesai berbicara, Jennie sudah menutup telepon genggamnya dan terus berlari. Sayangnya orang-orang dengan pakaian serba hitam itu juga ikut berlari mengejar Jennie. Berkali-kali Jennie menyumpah karena rasa takutnya dan sesekali menoleh kebelakang. Semua berkas ditangannya berantakan hingga Jennie hanya menggenggam handphonenya saja. Semua lenyap karena ketakutan Jennie. Jennie terus berlari di antara keramaian. Berharap para orang aneh tersebut tak lagi mengikutinya.

Dengan langkah pasti Jennie memasuki sebuah hotel mewah termahal yang ada di Seoul. Langkahnya semakin cepat saat mengetahui orang-orang berbaju hitam tersebut masih mengejarnya. Jennie berlari dan langsung masuk ke sebuah lift. Sialnya pintu lift tersebut tak kunjung tertutup meski Jennie memencet tombol berkali-kali. Para pria berbaju hitam tersebut semakin mempercepat langkahnya dan mulai bingung dengan keberadaan Jennie. Jennie yang mulai panik saat salah satu dari mereka mulai berpencar dan berjalan menuju lift tempat Jennie berada.

Jennie menoleh kebelakang dan mendapati seorang pria yang tengah menatapnya heran. Dengan cepat kedua tangan Jennie menarik jas pria tersebut hingga membuat tubuh pria tersebut mendekat dengan cepat. Lalu Jennie membalikkan tubuhnya cepat hingga pria yang ia tarik mengikuti gerakan Jennie. Posisi mereka kini berubah. Pria tersebut berada di depan tubuh Jennie dan tepat membelakangi pintu lift.

Kini tubuh Jennie terutup oleh tubuh pria yang berada tepat di hadapannya. Bahkan tangan Jennie masih memegang jas pria tersebut dengan kuat. Jennie menutup matanya rapat dan berharap orang-ornag yang mengejarnya tak dapat menemukannya. Jennie sama sekali tak memperhatikan pria yang ia tarik dan sekitarnya. Seingat Jennie di dalam lift hanya ada dia dan pria yang tak ia kenal.

 Seingat Jennie di dalam lift hanya ada dia dan pria yang tak ia kenal

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

Pria tersebut menatap wajah Jennie lekat. Tersenyum tipis saat melihat mata Jennie yang tertutup dan peluh yang mengalir di dahi Jennie. Lalu beralih pada tangan Jennie yang masih memegang jasnya kuat. Pria tersebut menoleh saat suara langkah kaki mendekat. Entah apa yang merasukinya, pria tersebut langsung memeluk tubuh Jennie dan membuat Jennie tenggelam dalam pelukannya.

"Ah....sorry"ucap seorang pria dengan baju hitam yang memang mengejar Jennie.

Pria tersebut tersenyum dan hanya mengangguk pelan lalu kembali menatap tubuh Jennie yang diam berada di pelukannya. Pintu lift tertutup dan mulai naik keatas. Jennie bernapas lega dan melepaskan tubuhnya dari pria yang tiba-tiba memeluknya. Jennie menyadarkan tubuhnya pada dinding lift dan masih memejamkan matanya. Membuat pria pria tersebut tersenyum tipis.

RECIPROCATION [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant