26. Pergi ke kantor daddy!

14.1K 1.7K 137
                                    

Holaaaa! ꒒ ০ ⌵ ୧ ♡

Sebelum membaca tekan bintang dulu yuk!      ⚘.

Typo tandai!
.
.
.
.
.
Bonnie menompang dagu ia bosan. Maria sudah membujuknya dari beberapa menit yang lalu untuk menghabiskan cereal paginya dengan cepat agar cereal itu tak lembek sehingga masih enak dimakan.

"Bonbon bocan!" Balita itu mulai mengeluh seraya menghela nafas. Tingkahnya benar-benar mirip orang dewasa yang banyak pikiran. Padahal usianya masih 3 tahun.

Hari ini keluarganya punya kesibukan masing-masing sehingga tak ada yang dapat menemaninya bermain. Miss Emma juga sedang berhalangan hadir sehingga waktu belajarnya ditunda dulu. Mau main dengan Isabel ia tak akrab dengan gadis kecil itu dan dari kemarin juga Isabel selalu menatap penuh kebencian padanya. Bonnie Benar-benar tak suka gadis kecil itu!

"Kenapa anda tak mencoba sepeda baru anda saja tuan muda?" Maria yang dari tadi memperhatikan dan mendengar gerutuan Bonnie mencoba memberi saran.

"No tidak ada yang bica diajak main cepeda, Bonbon juga lagi mucuhan cama kak Ace! Humph!" Balita itu seketika kesal jika mengingat perdebatan ia dan kakaknya tadi perihal sepeda barunya.

Ia memang di belikan sepeda baru oleh Dominic sepeda listrik baby yang tidak perlu mengayuh.

"Memangnya ada apa tuan muda?apa kalian berdua bertengkar? "

Balita itu menganggukan kepalanya keras,"Bonbon tadi ajak kak Ace balapan cepeda lacing cepelti di Telepici, tapi katana cepeda Bonbon tidak kelen tluc kak Ace kabul entah kemana alacanna cibuk. Humph!"

"..."

"Padahalkan cepeda Bonbon cangat kelenn! iyakan onty?" tanya Bonnie meminta pendapat, Memangnya apa yang salah dengan sepedannya? itu keren dan lucu! kenapa kakaknya menyebutnya tidak keren!

"Padahalkan cepeda Bonbon cangat kelenn! iyakan onty?" tanya Bonnie meminta pendapat, Memangnya apa yang salah dengan sepedannya? itu keren dan lucu! kenapa kakaknya menyebutnya tidak keren!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maria ingin tertawa namun ia tahan, pengasuh itu mencoba menghela nafas sebelum berbicara. " Iya sepedanya lucu dan keren tuan muda kecil."

"Nah kan benal! kak Ace caja yang tidak tau calannya belgaya!" Balita itu besendekap dada dengan mulut manyun.

"Haha benar." Maria tersenyum geli. Dia tidak boleh jujur atau Bonnie bisa menangis. Bagaimana sepeda balita bisa diajak balapan seperti di televisi itu benar-benar mustahil

Balita itu tiba-tiba kepikiran suatu ide. Bagaimana jika ia menyusul keluarganya ke tempat kerja ia bisa mengujungi kantor daddynya itu.

Bonnie kemudian makan dengan lahap sesudah memikirkan rencananya. Balita itu lalu turun dari kursi untuk mencari uncle-uncle penjaganya yang sedang latihan fisik di luar. Bonnie ingin jalan-jalan!
.
.
.
.
.
Seperti niat awalnya Bonnie benar-benar mengajak para bodyguardsnya jalan-jalan. Balita itu bahkan sudah siap dengan ransel kataknya yang berisi botol susu.

BONNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang