Fourteenth : Jesse's Past (3)

8.1K 494 47
                                    

Aloha! This is the 14th part! Please enjoy!

---

*Jesse's POV*

"Ayo, cepat keluar, Jesse!"kata Mrs.Simms sambil menarik tanganku.

Aku berjalan keluar memasuki sebuah hotel mewah yang terletak di bagian paling ujung Northies.Seorang pria dengan jas lengkap juga sarung tangan putih membukakan pintu mobil.

Mrs.Simms mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang sambil berjalan masuk diikuti oleh aku dan Mrs.Lee.

"Misa aku sudah ada di lobby, tunggu sebentar ya."

Ia lalu menutup teleponnya dan mempercepat jalannya menuju lift.Ia menekan tombol angka 10.Tak berapa lama lift terbuka dan kami masuk ke dalam sebuah restoran bernama Chandelier.

Restoran itu bernuansa hitam, dengan lantai marmer hitam dan dinding berlapis karpet berwarna hitam pula dengan motif ukiran warna perak.Di tengah restoran terdapat lampu kristal besar yang sangat indah.Restoran itu terlihat sangat mewah.Seorang pelayan menyapa kami dan membawa kami ke sebuah meja bundar yang ditutupi taplak berwarna hitam juga.

Seorang wanita berambut panjang lurus hitam dengan kulit sangat putih duduk di salah satu kursi di meja itu.

"Misa!"kata Mrs.Simms lalu menghampiri wanita itu.

Wanita itu bertubuh kecil, namun kau bisa melihat dia seorang wanita yang anggun dari caranya berdiri lalu tersenyum.

Kami berempat lalu duduk.

"Siapa pemuda manis ini?"kata wanita itu sambil tersenyum melihatku.

"Ini Jesse, teman Ryan."kata Mrs.Simms memperkenalkanku.Aku tersenyum dan mengulurkan tanganku sambil berkata pada wanita itu, "Selamat siang, aku Jesse Kennedy."

Dia menjabat tanganku."Aku Akamine Misato."katanya.

Ah, rupanya wanita itu orang Jepang.Pantas saja ia begitu putih seperti salju.

"Kau tahu, Misa? Dia ini keturunan Jepang juga!"kata Mrs.Simms pada orang tersebut sambil menunjuk ke arahku.

Wanita itu terkejut lalu mengucapkan sesuatu padaku dalam bahasa Jepang.Tapi aku tak mengerti satupun artinya karena hanya kakekku yang berasal dari Jepang dan aku hampir tak pernah bertemu dengannya.

"Misa, dia tidak mengerti apa yang kau katakan."kata Mrs.Simms pada wanita itu.Mrs.Akamine mengangguk memaklumi lalu ia tersenyum lagi padaku.

Saat itu seorang pelayan datang lalu menyajikan makanan pembuka di hadapan kami.

"Misa, tidakkah kau berpikir Jesse mirip dengan Jun?"kata Mrs.Simms sambil meneguk minumnya.

Mrs. Akamine memandang ke arahku lalu terdiam sebentar seperti berpikir.Lalu ia tersenyum dan berkata,"Dia memang agak mirip dengan Jun-chan! Kalau mata dan rambutmu berwarna sama dengan Jun, aku yakin banyak yang mengira kalian bersaudara!"

Jun? Itu kan nama orang yang disebut Ryan waktu itu.

"Jun itu putra Misa, seorang anak yang pandai memasak dan periang sekali."kata Mrs.Lee melihat aku bingung mendengar nama itu.

"Kenapa, Jesse? Apakah kau pernah mendengar namanya?"tanya Mrs.Simms padaku.

Aku menggeleng."Tidak, Mrs.Simms."

"Kemana Jun dengan Ryan? Bukankah seharusnya mereka sudah sampai di sini?"kata Mrs.Simms.

Ryan akan datang ke sini? Uh, ia pasti bingung kenapa aku ada di sini.

Tiba-tiba ponselku bergetar.Dengan cepat aku membaca pesan yang sampai ke ponselku itu, dari Jaden.

'Hai, Jesse.Kau sedang apa dan di mana? Kudengar ayahku melihatmu tadi.'

I Lived With My Own Way (Boy x Boy)Where stories live. Discover now