I Lived With My Own Way (Boy x Boy)

Nineteenth : Revealed (1)

Hi guys, long time no see! Let's see the boys now, shall we?

---
"Suka?"

"Ya, aku suka padamu, Jesse!"

Manis adalah kata yang paling menakutkan untukku. Aku berharap orang-orang berhenti mengatakannya padaku.

Aku selalu menangis ketika seseorang mengatakannya padaku.

"Eeehhh... Kenapa Jesse menangis?"tanya anak itu.

Aku tidak menjawab apapun, hanya menangis sekuat tenagaku.

Anak itu nampak bingung, tapi kemudian dia menggenggam tanganku.

"Jesse, ayahmu datang menjemput! Silahkan masuk Mr. Aoki."

Anak itu tidak berkata apa-apa, dia menciumku saat Daddy datang menjemput.

Ruangan itu terdengar riuh, karena beberapa anak memperhatikan kami dengan heran dan bertanya-tanya pada dua orang gadis muda yang kuduga adalah guruku.

Awalnya kedua guruku itu terkejut tapi kemudian hanya tersenyum. Namun senyuman itu berubah ketika ayahku berteriak.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA PUTRAKU?!"

Ayahku menampar anak itu dengan keras, bahkan sampai terlempar. Ayahku bertubuh kecil tapi kuat.

Aku hanya terperangah melihat anak itu melayang dari sebelahku dan akhirnya jatuh ke lantai. Hidungnya berdarah tapi anak itu tidak menangis.

Salah seorang guruku menghampiri anak itu dan segera mengobati lukanya. Guruku yang lain berseru marah pada ayahku yang kemudian langsung membawa paksa diriku.

"Mr. Aoki! Anda tidak boleh pergi membawa Jesse begitu saja setelah apa yang Anda lakukan pada murid kami!"