That's ambition? or Love? (BoyXBoy)

I'am a ...

Seorang pria pulang melangkah ke rumahnya dengan terseok, ia memasang wajah yang sangat kesal.

Ia membanting pintu rumahnya yang ditinggalkan tidak terkunci itu, "Darimana saja kamu?" seorang pria baya, berdiri di hadapannya dengan beberapa bodyguard.

"Ayah, tidak perlu tahu!" pria itu tidak menghiraukan, ia menatap pria di depannya dengan marah, segera menjauh tapi dicegat oleh 2 orang bodyguard yang kini menahan lengannya, hingga ia tidak dapat bergerak.

"Apa-apaan ini?!! Lepaskan aku!!" ia memberontak, berusaha melepaskan tubuh nya dari genggaman para bodyguard itu, PLAKK! sebuah tamparan membuat nya berhenti, pria baya yang tadi dipanggilnya dengan sebutan ayah itu menamparnya, wajah itu begitu tegas, tidak terlihat ekspresi, pria yang ditampar oleh ayahnya itu, menatap tak percaya, ia menaikkan wajahnya, kini terlihat bercak merah pada sudut bibirnya, dan tanda merah dipipinya.

"Sudah ku bilang, berhenti bersifat keras kepala!!" ayahnya berteriak tepat di depan wajahnya, ia masih mengangkat wajahnya menantang ayahnya, "Ayah yang keterlaluan!! Berhenti memperlakukan seperti ini!!" ia menjawab tak kalah berang.

______________**_______________

ARGA POV'S

Aku pulang kerumah dengan keadaan memar, karena tadi mencari gara-gara dan dipukuli oleh beberapa orang yang bekerja pada ayah ku sendiri dan kini saat pulang ke rumah aku kembali mendapat masalah, ayah menampar pipiku dengan keras membuat sudut bibirku berdarah, kini ia memarahi ku dan meneriaki ku layaknya seorang maling.

Aku sudah biasa mendapatkan hal ini dari ayahku, karena ku pikir dia bukan seorang ayah karena ayah mana yang tega melakukan hal kasar pada anaknya?
Tch! Hidup ku tidak seenak yang kalian pikirkan. Aku hidup dengan banyak masalah, aku sudah terlalu terbiasa disiksa bahkan dari kecil, aku sudah hidup dalam kegelapan, membuat ku tidak tahu apa itu kasih sayang dan kebaikan, jaman sekarang tidak ada kata tulus! Semua nya hanya mengandalkan materi untuk mendapatkan apapun!

Aku menatap ke depan ayahku, memandang wajahnya yang tidak terlalu tua, aku selalu berpikir jika ayahku ditatap seperti ini maka hatinya akan luluh, tapi tidak ia tidak memiliki hati ku rasa.

Ia malah menendang perutku, dan membiarkan aku terjatuh, mengeluarkan sedikit darah dari mulutku. Dan berteriak ke arahku, "KAU ANAK BODOH!!" dan meninggalkan ku jatuh dengan penuh luka memar pada tubuh ku, dengan rasa marah dan kesal luar biasa. Aku mencoba berdiri, menaiki tangga dan masuk ke kamarku, menuju kamar mandi, menatap wajah ku pada pantulan kaca, wajah yang selalu ku tampak kan pada orang lain wajah tegar dan sombong itu kini terlihat lusuh, penuh memar dan jauh dari kata baik-baik saja, sebuah wajah yang selalu ku banggakan, wajah angkuh yng tidak takut pada apapun.

Aku  membasuh wajah ku, menahan perih yang kini menjalar. Membersihkan wajahku, kemudian mengambil handuk yang ku celupkan pada bathup yang ku aliri air panas, mengusap luka dan memarku, mengusap seluruh badan ku yang kini tidak terlapis apapun dengan handuk basah.

Aku keluar dari kamar mandi ku, mengenakan handuk untuk menutupi badan bawah ku. Mencari kotak P3K yang selalu tersedia di kamar ku, mulai mengobati sedikit demi sedikit luka ku.

'Mungkin dunia tidak pernah berpihak padaku, apa yang salah denganku?' terlintas pikiran yang menyakitkan di kepalaku, kenyataan bahwa ayah ku tidak menginginkan aku hidup, dan ibu yang meninggal saat melahirkan ku.

'apa karena aku tidak berguna? apa karena aku tidak diinginkan? kau menghukum hidupku?' semua pikiran buruk terus terlintas dibenak ku, menyalahkan diriku sendiri pada tuhan.

________________**________________

Maaf ini sedikit, karena ini hanya review untuk Arga, kalian akan mengetahui lebih banyak nanti.

Ikuti saja perkembangan cerita ini, Thanks! Beri vote dan tinggalkan komen kalian. I'LL DO MY BEST!

UNKNOWN