Part 28

2K 294 235
                                    

Jgn lupa vomment gengs...
Typo kasih tau aja ya

***

Lelaki itu menempatkan dirinya di salah satu sudut teras gedung hall basket Senayan bersama Suga, senior terdekatnya yang juga masuk di jajaran pemain Timas basket. Baru menjelang malam hari, rangkaian latih tanding mereka baru saja usai setelah 3 bulan menempuh pelatihan terpusat oleh Pelatnas. Seminggu terakhir telah mereka habiskan dengan latihan keras secara intensif guna meningkatkan performa fisik, termasuk cryotherapy rutin atau berendam di air es yang membuat seluruh isi kepala nyeri bukan main di setiap sesi.

Taehyung sudah memiliki niat jika libur terakhir sebelum bertanding akan dihabiskan dengan orang-orang terdekatnya juga keluarga. Hampir saja Taehyung dan Suga tertidur, tapi mobil sedan premium berwarna oranye yang mereka sangat kenali itu sudah menepi.

Melangkah gontai, baik Suga maupun Taehyung akhirnya masuk ke dalam mobil itu.

"Anjir, lo berdua habis basket apa wajib militer?! Dekil amat, apalagi elo, Tae," ejek Jin yang duduk di kursi kemudi.

Hanya Taehyung yang terkekeh menyadari warna kulitnya yang semakin eksotis, sedangkan Suga tak peduli akibat sudah benar-benar kelelahan. "Bang, cari makanan enak ya? Laper banget gue. Ahli gizi Timnas bener-bener nyiksa."

"Lo sih enak sering dikirimin makanan sama Tante Solar, Tae," keluh Suga.

"Ya elah, lo kan juga sering kebagian, Bang."

Berkat rasa iba lelaki tertua di Geng Bangtan itu, akhirnya Jin memutuskan singgah di salah satu restoran all you can eat bbq daerah Senopati. Rasanya, hanya tempat itu yang bisa memenuhi hasrat mereka.

Setengah jam sudah menunggu antrian hingga mereka mendapatkan satu meja di restoran itu. Tanpa menunggu lama, Taehyung sudah memindai meja bahan-bahan makanan incarannya. Bicara tentang restoran all you can eat, Taehyung tertawa kecil mengingat kekasihnya yang selalu akan terlihat bahagia luar biasa jika mereka sedang makan di tempat semacam itu.

"Lo nggak ambil minum buat gue?" protes Suga.

Taehyung memutar bola matanya, tapi toh bergerak juga untuk mendapatkan permintaan Suga. Apa dia tidak lihat kalau Taehyung hanya punya dua tangan tanpa memiliki kemampuan membawa peralatan makan seperti di restoran Padang?

"Nih Bang, mager amat lo!" cibirnya menaruh segelas es soda lemon.

Di tengah-tengah mengambil daging tipis yang tengah dipanggang, Suga pun menyeletuk, "Gue denger Hyori putus? Beneran, Tae?"

Taehyung mengangkat satu alisnya. "Lo tau juga, Bang?"

"Enggak juga sih, kemaren gue nggak sengaja liat statusnya aja. Galau bener tuh anak."

Jin hanya menyimak sembari menatap kedua lelaki itu bergantian, sebab mulutnya penuh dengan makanan.

"Gue nggak ngerti gimana-gimananya. Kalo kata Naya mereka emang udah nggak pacaran karena bang Namjoon yang minta, tapi putusnya baik-baik kok. Lagian kemaren masih saling komentar foto juga kan?"

Jin sekilas memiringkan kepala terkekeh sedikit banyak tahu permasalahan kedua sejoli yang juga masih satu almamater di Kedokteran Umum UIS. "Namjoon sempet cerita ke gue tentang rencana dia ke depan. Habis koas sama UKDI-nya beres, dia mau lanjut internship di Pulau Rote."

"Hah? Dimana tuh, Bang?"

"Deketnya Kupang, NTT. Lebih terpencil lagi dari tempat dia koas sekarang lah." Jin menjeda kalimatnya dengan mengunyah kembali.

🌸 Just Don't Go (✔)Where stories live. Discover now