Part 23

2.3K 315 151
                                    

Terima kasih udah mau nungguin...

🌸🌸🌸

Dari sejak awal, Naya berniat untuk menonton pertandingan kekasihnya. Berjanji pada dirinya sendiri jika dia akan menyaksikan final seandainya tim Taehyung masuk ke babak pamungkas itu. Di sini lah dia. GOR Senayan yang sudah dipenuhi oleh ribuan manusia peminat basket tanah air.

Gadis itu sibuk mendebat Taehyung yang tengah berusaha membawanya masuk ke kursi panas pada bagian VVIP yang terletak tepat di pinggir lapangan. Pasalnya, dia ingin melihat Taehyung dari kejauhan atau tribun atas seperti biasanya.

"Nggak enak kalo deket banget, susah liat flow pertandingannya."

"Terus kamu mau sendirian di atas gitu? Udah nurut aku, di sini aja, Ay. Yang lain juga pada di sini kok."

Begitu Naya terduduk asal dengan mengerucutkan bibirnya, Taehyung menyematkan sebuah topi putih berlogo tim Garuda. Kemudian lelaki itu meraih dagu Naya dan mengecup bagian pipinya hingga wajah manis itu berubah merona. Terlalu kaget pada sikap kelewat berani kekasihnya, Naya menepuk bahu Taehyung supaya menjauh.

"Sana jauh-jauh!" omel Naya. Beruntung semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing sehingga tidak ada adegan cemooh maupun makian pada keduanya. Sementara itu, Taehyung menyengir penuh kemenangan.

Memang beberapa istri dan kekasih juga keluarga pemain tim Garuda sudah lebih dulu duduk di banyak deretan kursi itu, tapi kan Naya tahu benar jika penggemar kekasihnya itu pasti akan merasa tidak nyaman jika tahu keberadaan dirinya sengaja memilih berdekatan dengan Taehyung.

Miris, tapi Naya hanya berusaha memahami mereka yang rata-rata masih kekanakan dan posesif terhadap idolanya. Walaupun beberapa ada yang tidak mempermasalahkannya bahkan mendukung, tapi tetap saja Naya tidak ingin dicap bersikap norak.

Beda halnya dengan sang kekasih. Pria itu bahkan sibuk melakukan pemanasan di depan Naya yang akhirnya kini pasrah terduduk manis di kursi yang sengaja Taehyung pesan jauh-jauh hari.

"Naya?!" Seseorang di samping gadis itu menegurnya. "Ya ampun, lama banget nggak kelihatan. Kemana aja Neng kok nggak pernah temenin Taehyung latihan lagi di Citra?"

Tipikal wanita dewasa yang super ramah, Naya mengingat-ingat orang itu adalah istri dari Gilang, pentolan sekaligus kapten di tim Garuda.

"Hei, Kak... Iya nih, tugas kampusnya makin parah banget."

"Yaa, begitulah kampus IB."

"Oh iya, kakak kan alumni teknik industri IB ya? Wah, nggak nyangka ternyata satu almamater," ucap Naya terkekeh menyadari itu semua.

Wanita itu ikut tertawa bersama Naya. "Nay, by the way, apa kabar tuh fansnya Taehyung yang suka kepedean, hampir nggak pernah absen nonton pacar lo latihan."

"Fansite dia, Kak?"

"Bukan, kalo itu sih gue sampe hapal Taehyung yang paling banyak punya fansite. Kalo ini satu orang, cewek. Suka banget ngintilin Taehyung latihan, ngakunya sih memang sedeket itu. Tapi Taehyung kelihatan bodo amat. Semisal lo yang ikut kan biasanya dateng bareng berdua, ini dia suka muncul tiba-tiba bikin mood Taehyung ancur."

Naya sedikit berpikir keras. "Hm, kak Jennie bukan sih, Kak?"

"Nah iya, Jennie ya namanya? Gue nggak tau, Nay. Sempet ditanyain siapanya Taehyung eh dia malah senyum nggak jelas. Pernah kita tanya Taehyung selingkuh apa nggak.Itu cowok malah ketawa ngakak bilang mantan sama pacarnya cuma lo doang, nggak ada yang lain. Kan sableng beneran pacar lo, Nay."

🌸 Just Don't Go (✔)Where stories live. Discover now