QUEEN OF THE EMPEROR (NC21++ ) (Tahap Revisi)

Extra chapter 2

Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

"Ah...jam berapa ini"gumam Alessya saat ia terbangun dari tidurnya, mendapati ia kini sudah berada di atas ranjang membuat alessya memutar kembali ingatanya dan mencoba mengingat apa yang terjadi setelah keluar dari ruang kerjanya

"Ah...apa aku pingsan"tanyanya pada dirinya sendiri"huh...pasti dia panik sekali"lanjutnya lagi sembari melirik Aldrick yang masih terlelap di sampingnya, suasana yang dingin dan gelap membuat alessya ingin kembali terlelap tapi sayang rasa mual di perutnya mengharuskannya untuk bangkit dan berlari ke kamar mandi

"Ah...mual sekali"gumamnya seraya bangkit dan kembali keranjang setelah memuntahkan seluruh isi perutnya , dilihatnya kini aldrick masih sibuk mengarungi mimpi membuat alessya tersenyum , untung saja ia tidak membangunkannya.

Matanya yang tidak mau tertutup lagi membuat alessya bosan ,entah apa yang harus ia lakukan untuk mengusir kebosanannya di dini hari ini,ah...mengapa juga ia dilanda mual di jam-jam seperti ini membuat kesal saja !apa aku hamil pikirnya kacau,tapi itu tidak mungkin di saat tabib dengan jelas berkata bahwa ia akan sulit untuk kembali mengandung karena insiden yang ia alami saat mengandung Rheanna oh...ayolah bahkan ia sudah di vonis tidak dapat hamil lagi,jadi tidak mungkin jika ia hamil saat ini!

Alessya terdiam cukup lama sampai suara gumaman aldrick terdengar membuat alessya segera menatap aldrick dan mendesah lega saat melihat aldrick yang masih menutup matanya, menyadari aldrick kini tengah dilanda mimpi buruk alessya segera melarikan tangannya untuk mengusap Surai hitam aldrick dengan lembut dan bergumam bahwa semuanya akan baik-baik saja membuat aldrick perlahan tenang dan kembali terlelap

Melihat hal itu lagi-lagi alessya tersenyum baginya sudah biasa melihat aldrick sering gelisah dalam tidurnya dan membuatnya kembali terlelap dengan gumaman dan usapanya tapi tetap saja dimatanya hal itu begitu mengemaskan saat melihat aldrick kembali terlelap, aldrick terlihat seperti anak kecil di matanya ah... untung saja dia tidak pernah merengek layaknya anak kecil yah... walaupun aldrick sering terbangun dan bermanja padanya jika usapan lembut alessya malah membangunkannya

Ternyata melihat aldrick tertidur pulas seperti itu membuat alessya ingin kembali tertidur,matanya tiba-tiba berat sehingga beberapa saat kemudian alessya sudah kembali terlelap sembari memeluk tubuh aldrick

"Ibu"

Suara nyaring anak perempuan yang memanggilnya membuat alessya mengernyitkan dahi nya tidak nyaman terlebih lagi goncangan pada tubuhnya sehingga mau tak mau ia harus membuka matanya ,dengan samar alessya dapat melihat Rheanna tangah menguncang tubuhnya beserta beberapa pelayan yang berdiri tidak jauh dari putri nya itu

"Ada apa"tanya alessya dengan suara khas bangun tidurnya membuat Rheanna tersenyum saat menyadari ibunya kini telah bangun

"Ibu tidak pergi sarapan?"tanyanya dan alessya tersenyum saat itu juga ,ya tuhan lihat anaknya begitu perhatian membuat alessya begitu bangga karena memiliki bidadari kecil itu

"Baiklah, sekarang Rheanna pergilah lebih dulu ,ibu nanti akan menyusul"titah alessya setelah ia bangkit dan mendudukan dirinya di atas ranjang kemudian memerintahkan beberapa pelayan yang masih berdiri itu untuk menyiapkan air mandinya"oh... iya dimana ayah"tanya alessya setelah menyadari ketidak hadiran aldrick,apa dia bangun begitu terlambat?sampai ia tidak mendapati aldrick di sampingnya

"Ayah sedang pergi ,ayah bilang ada urusan"jawab Rheanna dengan suara khas anak kecilnya yang imut

"Baiklah Rheanna sekarang boleh pergi"

"Baik ibu"ucap Rheanna seraya melangkahkan kakinya untuk kembali ke ruang makan

"Apa dia meninggalkan sarapannya"gumam alessya khawatir setelah Rheanna hilang di balik pintu,tidak biasanya aldrick akan meninggalkan sarapan sebelum pergi mengurus masalah kerajaan terkecuali jika ada urusan mendesak ,hal apa yang membuat pria itu begitu terburu-buru?jangan katakan jika kerajaan blackthorn mengalami masalah besar