08.Kill her please!!!( NC+ )

55.5K 793 12
                                    

Warning!!! Typo bertebaran.

Happy reading

Ck....sialan kenapa di saat seperti ini dia malah menangis tidak tahukah alessya bahwa aku sangat benci bila melihat air mata berharganya itu jatuh sia-sia

Dan coba lihat pergelangan tangannya ini lembam dan membengkak membuat hati ku terasa terbakar tiba-tiba aku merasa begitu emosi dan ingin membunuh diriku sendiri kenapa aku bodoh sekali sampai membiarkannya terluka seperti ini

"Hiks.... y-yang mulia"

"Berhentilah menangis alessya, maafkan aku"ucapku selembut mungkin dan membawanya ke dalam dekapan ku agar ia berhenti menangis"kita akan mengobati tangan mu agar tidak terasa sakit lagi jadi berhentilah menangis alessya"ku usap-usap lembut rambutnya untuk mencoba menenangkannya karena aku tahu emosinya masih labil

Setelah alessya menghentikan tangisannya aku segera menyuruh pelayan untuk memanggil tabib istana

"Yang mulia..."panggil alessya padaku dengan suara khasnya yang serak sehabis menangis

"Heemm..." Jawabku tanpa melepaskan pelukan ku padanya yang masih sesenggukan

"Yang mulia, tabib telah tiba" ucap seorang pelayan yang membuat ku terpaksa harus melepaskan pelukan ku dan membiarkan alessya diobati oleh tabib , kulihat alessya meringis saat tabib sedang mengobati tangannya membuatku cemas aku tidak tega melihatnya sedang kesakitan seperti itu,aku bersumpah lain kali aku akan lebih menjaganya lagi agar ia tidak pernah terluka atau tersakiti lagi seperti ini

Keadaan tubuhnya yang lemah karena siksaan beberapa waktu lalu membuatku harus sangat berhati-hati dalam menjaganya karena ia terlihat sangat rapuh di mataku ,ia bisa berada dalam bahaya hanya dengan goresan kecil membuatku terkadang merasa sangatlah cemas, dengan adanya orang-orang yang berniat untuk mencelakainya di saat aku sedang lengah itu selalu membuatku takut, karena itu aku harus selalu bersikap waspada tapi dengan sifat alessya yang keras kepala membuatku terkadang frustasi dan malah menyakitinya seperti ini

"Alessya bisakah kau mengerti aku sedikit saja "gumam ku pelan dan berlalu pergi meninggalkannya yang masih diobati tabib , seperti nya aku harus mencari seorang pengawal pribadi yang kuat dan tangguh untuknya agar aku tidak terlalu cemas kalau ia berpergian keluar dengan begitu mungkin aku tidak akan mengurungnya lagi seperti ini .

"Erick panggil beberapa pendekar yang dapatku andalkan untuk menjadi pengawal pribadi alessya!! "

"Baik yang mulia "

"Oh....iya lebih bagus jika dia adalah perempuan"titahku tegas entah kenapa aku merasa kurang setuju jika pengawal pribadinya seorang laki-laki sepertinya sifat posesifku kambuh lagi

"Baik yang mulia ,kalau begitu saya undur diri, dan sebaiknya yang mulia segera kembali ke kamar nona alessya ,nona alessya sedang membutuhkan anda"sepertinya ucapan Erick ada benarnya  sebaiknya aku segera kembali

" Baiklah Erick ku serahkan padamu"ucapku dan berlalu pergi kembali ke kamar alessya

.
.
.

"Aimo!!! " panggil Caitlin pada pengawal pribadinya dengan emosi yang meluap-luap, barang yang dapat ia gapai dengan tangannya ia lemparkan untuk meluapkan emosinya bahkan beberapa pecahan kaca hampir mengenai pengawalnya yang baru saja masuk

"Yang mulia selir Caitlin tenanglah ,anda bisa terluka"ucap aimo cemas pada selir Caitlin yang masih saja melempar barang yang dapat ia gapai dengan tangannya bahkan kamarnya kini sudah seperti di terjang angin topan

"Aimo aku ingin membunuhnya!!!aku ingin membunuh alessya!!! Aimo kau harus membunuhnya!!!" Teriak Caitlin pada pengawalnya Aimo sedangkan pria itu hanya menatap Caitlin dengan tatapan datarnya sebelum serigaian kejamnya mulai menghiasi wajah dinginnya

"Apa yang akan anda berikan kepada hamba jika hamba membunuhnya yang mulia"pertanyaan yang menyerupai pernyataan itu meluncur mulus dari mulut Aimo

"Tentu saja ,apapun itu akan ku berikan"ucap Caitlin sambil menghampiri Aimo, tangan kanannya terangkat mengelus rahang tegas Aimo

"Benarkah?"tanya Aimo dengan serigaiannya"Bagaimana dengan tubuh anda yang mulia?"ucap aimo dengan tatapan seksual sedangkan tangannya aktif mengelus punggung sang selir yang terekspos

"Tapi...."

"Ayolah yang mulia lagi pula itu bukan pertama kalinya kita melakukan hal itu "bujuk Aimo pada sang selir yang diam-diam selama ini ia kagumi

"Baiklah bunuh dia untukku Aimo "

' kau milikku malam ini yang mulia'

Sebelum sang selir berubah pikiran Tanpa membuang waktu lagi Aimo mulai meraup bibir sang selir dengan bibirnya ,hisapan, lumatan dan gigitan kecil ia lakukan untuk memancing Caitlin untuk membalas lumatan agresifnya,pendekar itu mulai menuntun Caitlin ke ranjang merebahkan tubuh sang selir dengan sedikit kasar terkesan terburu karena hawa panas yang sedari tadi yang di rasakanya mulai menyiksa apalagi sesuatu yang dibawah sana mulai berdenyut menyakitkan

"Eughhh..."lenguh Caitlin saat ciuman Aimo turun ke leher jenjangnya membuat Aimo semakin tergoda ,tangan Aimo tak tinggal diam ia membuka setiap helai pakaian sang selir begitu juga pakaiannya sehingga mereka berdua full naked ,melihat lekuk tubuh sang selir yang begitu menggiurkan membuat aimo semakin membara tangan kanannya ia larikan ke buah dada Caitlin lalu meremasnya dengan gaya sensual membuat Caitlin mengejang akan gairah yang semakin memuncak akan remasan Aimo pada dadanya, tak tinggal diam tangan kiri Aimo juga mulai mengesek pintu kenikmatan Caitlin membuat Caitlin berteriak nikmat apalagi saat jari kasar aimo mulai masuk dan menggodanya

Caitlin pun tak mau hanya tinggal diam ia mulai mengikuti permainan Aimo, tangannya yang tadi hanya sibuk meremas Surai hitam Aimo kini berpindah menyusuri dada bidang Aimo menggoda sang pendekar dengan lidah dan jari-jari lentiknya yang lembut membuat Aimo terbakar api gairah, tak tahan dengan godaan sang selir Aimo mulai menyudahi jarinya yang sedang keluar masuk di lubang senggama sang selir saat dirasanya Caitlin sudah mendapatkan orgasme pertamanya dan mulai memposisikan juniornya yang sudah matang itu kearah kemaluan Caitlin

"Eughhh...Aimo"desah Caitlin

Stop di skip saja🤯 !!! Hehehe...reader sorry l want to stop hehehehe... 🙈Menantikan NC lain ,tunggu nantikan saja NC dari pemeran pertama kita alessya dan aldrick di lain chapter dan mungkin NC pemeran pertama kita akan lebih intens guys see you guys 🙈

QUEEN OF THE EMPEROR (NC21++ ) (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now