QUEEN OF THE EMPEROR (NC21++ ) (Tahap Revisi)

46.Be Over Protective

Warning typo bertebaran dimana-mana!!

Happy reading 😘🤭

Alessya tengah berada di ruang kerjanya,ia kembali sibuk dengan beberapa tugasnya sebagai seorang ratu,ia terlalu fokus dalam pekerjaannya sampai ia tidak menyadari waktu sudah hampir malam bahkan ia tidak menyadari seseorang menyelinap masuk kedalam ruangan kerjanya dan bersembunyi di balik kegelapan

Kilatan pedang karena cahaya lampu tepat mengenai mata alessya membuat alessya menutup matanya karena silaunya begitu menyakiti matanya dengan gerakan yang teramat cepat alessya bangkit dari duduknya dan melangkah mundur menjauhi seseorang yang keluar dari kegelapan sudut ruangan kerjanya yang menghampirinya dengan memegang sebilah pedang tajam di tangan kanannya

Sosok dihadapannya menyeringai saat alessya terlihat pucat pasi karena rasa takutnya,tubuh alessya bergetar suara nya tercekat saat hendak memangil seseorang untuk menolongnya saat pedang tajam itu di arahkan keleher jenjangnya

Alessya semakin pucat saja saat pedang itu mulai turun dan berhenti tepat di depan perutnya yang berisi

"Anda tidak pantas menjadi seorang ratu,anak yang anda kandung pun tidak akan saya ijinkan untuk lahir"sarkasnya sembari terus menyerigai, alessya yang mendengar hal itupun bertambah pucat ia tidak ingin bayi yang berada di kandunganya tiada, alessya tidak mau

"Siapa kau"tanya alessya dengan suara bergetarnya karena ia tidak dapat melihat jelas wajah pembunuh yang berada di hadapanya,dari suaranya alessya tahu kalau itu adalah seorang perempuan tapi siapa? Suaranya benar-benar terdengar familiar tapi alessya tidak dapat mengingatnya

Apa itu suara Raissa?!bukan, itu bukan suara Raissa tapi itu suara Caitlin, alessya menutup mulutnya tak percaya saat menyadari wanita yang hendak membunuhnya itu adalah Caitlin tapi bukankah dia sudah di asingkan

"Caitlin?!"

"Saya senang karena anda masih mengenali saya yang mulia"kekehnya kejam sebelum menusukan pedangnya ke perut alessya membuat alessya berteriak kesakitan saat pedang tajam itu menusuk begitu dalam ke perutnya tak pelak darahpun mengalir deras disana apalagi disaat tiba-tiba Caitlin menarik pedangnya,rasa sakit yang luar biasa di perutnya membuat alessya ambruk dan tergeletak dilantai sembari memegangi perutnya

"B-bayi ku"ucap alessya dengan suara yang tercekat, melihat alessya yang tidak berdaya di hadapannya membuat Caitlin tersenyum puas,melihat alessya yang sekarat dengan di banjiri darah sudah cukup untuk mengobati rasa sakitnya

Merasa telah puas melihat alessya yang meregang nyawa Caitlin meningalkan alessya disana dan mengunci pintu nya sebelum berlalu pergi

Sedangkan disisi lain Alessya sekarat,darah yang di hasilkan dari luka yang menganga lebar itupun tak henti-hentinya keluar ,air mata yang mengisyaratkan kesakitan pun terus menetes membasahi lantai yang dingin itu tak pelak darah nya pun membasahi gaun kebesaran yang ia kenakan dan membuat lautan darah di sana

Napasnya mulai tercekat saat kematian perlahan menghampiri nya ,napas alessya mulai berhenti ,kemudian matanyapun mulai menutup yang di iringi dengan tubuhnya yang mulai memucat dan kaku ,kini yang tersisa hanya tubuh wanita cantik yang terbujur kaku dengan di hiasi lautan darah saat jiwanya perlahan pergi meninggalkannya

"TIDAK!! alessya"teriak aldrick kalut saat melihat tubuh alessya yang terbaring di lantai dengan lautan darah setelah ia berhasil mendobrak pintu dan masuk kedalam, aldrick berlari menghampiri alessya dengan cepat ia membawa tubuh alessya yang telah kaku kedalam pelukannya,tidak peduli walaupun pakaianya kini ternodai darah.

"TIDAK!! ALESSYA AKU MOHON JANGAN TINGALKAN AKU!!"teriak aldrick semakin kalut saat tidak mendapati kehidupan di tubuh istri tercintanya"ERICK!! PRAJURIT!! CEPAT PANGILKAN TABIB ERICK!!!"teriak aldrick panik tapi ia tidak mendapati respon sedikitpun dari orang yang ia perintahkan,tidak ada satu orangpun disana selain dia dan alessya yang telah kaku membuat aldrick benar-benar gila