35.Pregnant

11.9K 323 9
                                    

Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

"Apa?!"tanya alessya tak yakin ,mungkin pendengarannya tidak baik hari ini ,bayiku?apa aldrick sedang bercanda lagi? pikir alessya"Kak Al apa maksudmu dengan bayiku?"tanya alessya lagi

"Iya bayiku ,oh...iya aku hampir lupa memberitahu mu,aku terlalu senang kemarin sehingga lupa memberitahumu kalau kau sedang hamil sayang"ujar aldrick senang seakan ia telah mendapatkan seluruh dunia di tangannya

"A-Aku tak percaya!"ucap alessya pelan , perasaanya menjadi campur aduk saat mendengar bahwa ia tengah mengandung , Tanpa sadar tanganya kini telah mengelus perut ratanya, perasaan bahagianya benar-benar tak bisa di gambarkan, alessya terlalu bahagia sampai ia tak dapat menahan tangisnya

"Alessya kenapa menangis?apa ada yang sakit ?!"tanya aldrick cepat ia panik saat melihat air mata alessya meluncur deras dari mata indahnya ,tanganya dengan sigap mengusap air mata alessya yang mengalir mulus di pipinya sebelum ia membawa alessya kedalam pelukannya dengan perlahan karena ia tak mau menyakiti alessya lagi seperti kemarin

"T-tidak, aku hiks...aku terlalu bahagia hiks..."ucap alessya dengan tangisannya, mendengar hal itu aldrick menjadi merasa lega , pikiran-pikiran negatif tidak lagi menghujam otaknya,ia bahkan tadi sempat berpikir bahwa alessya tidak senang mendengar kabar bahagia itu,bodoh sekali bagaimana bisa dia berpikir seperti itu.

"Terima kasih sayang karena telah memberikan hadiah yang begitu berharga" ucap aldrick pelan di telinga alessya yang kini masih sesenggukan akibat tangisnya yang tak kunjung berhenti"sudahlah jangan menangis lagi kau membuat bayi kita ikut menangis"kekeh aldrick yang membuat alessya memukul kepalanya dengan kesal

"Ouch...hei! ibu hamil tidak boleh marah kau membuat bayinya takut"canda aldrick masih dengan kekehanya dan melepaskan pelukannya

"Bagaimana mungkin"ucap alessya kesal kini tangisannya telah berhenti, sepertinya aldrick berhasil menghentikan tangisannya walaupun kini alessya tampak kesal padanya

"Hei...hei...ingat jangan marah kau menakutinya"

"Kak Al!!!"

"Hei sakit! apa salahku?"

"Salahmu ,semuanya salah mu"

"Ouch..."

.
.
.

Sudah dua hari berlalu sejak alessya mengetahui bahwa dirinya sekarang tengah berbadan dua ,terdiam di balkon menjadi pilihannya saat dirinya mulai merasa suntuk karena hanya berdiam diri dikamar , siapa lagi pelakunya kalau bukan aldrick yang melarangnya untuk keluar kamar ,andai kata aldrick membawa selir baru ke istana maka sepertinya alessya pun tak akan tahu

Hampir satu jam ia berdiri di sana , memandang matahari yang mulai meninggi sampai seorang pelayan masuk membawakan makan siang untuknya

"Yang mulia,makan siang anda telah siap "ucapnya tapi alessya hanya menengok kebelakang beberapa saat sebelum mengelengkan kepalanya, menolak makan siang yang telah di siapkan disana , jujur alessya tidak nafsu makan sekarang karena rasa mualnya yang berlebihan membuat nafsu makannya hilang

"Dimana yang mulia raja"tanya alessya dengan pandangan yang masih tertuju pada pemandangan kerajaan blackthorn yang terlihat begitu indah di lihat dari ketinggian kamarnya

"Saya dengar yang mulia raja ada jadwal untuk mengunjungi istana Rosewood hari ini"jawabnya,kini pelayan itu telah berdiri tepat di belakang junjunganya

"Benarkah?"tanya alessya girang dengan cepat ia membalikkan badannya dan menatap pelayanannya itu dengan mata berbinar

"I-iya yang mulia"

QUEEN OF THE EMPEROR (NC21++ ) (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now