44.You Don't Love Him It's Just An Obsession

11.3K 309 49
                                    


Warning typo bertebaran!!

Happy reading 😘🤭

Alessya terus terdiam di kamarnya setelah ia di obati oleh tabib istana, pandangannya yang sayu hanya menatap satu titik yang tak pasti, aldrick pun sudah berusaha untuk mengajaknya berbicara tapi sifat alessya yang kadang kekanak-kanakan itu tidak memperdulikannya,ia marah!ia tak mau menjawabnya dengan satu katapun jangankan dengan satu kata bahkan alessya sangat Engan untuk membuka mulutnya atau sekedar mengelengkan kepalanya.

Kali ini aldrick benar-benar dibuat gila oleh alessya,keadaan Alessya sekarang jauh dari kata baik-baik saja,beberapa waktu lalu alessya sempat mengalami pendarahan yang cukup parah,perutnya yang terbentur siku kursipun membiru bahkan aldrick sempat akan membantai kerajaan saint saat bayi yang berada di kandungan alessya hampir tak terselamatkan dan sekarang alessya tak mau berbicara satu katapun padanya,oh...tuhan aldrick benar-benar prustasi.

Aldrick tahu alessya marah padanya bukan tanpa alasan, alessya marah padanya karena perihal Raissa,padahal perihal pernikahannya dengan Raissa belum ia sepakati tapi alessya sudah lebih dulu marah padanya, sebenarnya aldrick tidak berniat memberitahukan perihal ini pada alessya agar alessya tidak merasa sakit hati, lagi pula aldrick tak akan pernah menyetujui pernikahan itu,jadi aldrick pikir lebih baik alessya tidak tahu dari awal sampai akhir ,sampai ia berhasil menolak pengajuan itu dan berpura-pura tidak pernah terjadi apapun diantara dia dan kerajaan saint ,tapi sepertinya kesialan sedang berpihak padanya sehingga alessya mengetahui sesuatu yang berusaha ia sembunyikan,Huh...sial sekali!!

Dengan cepat aldrick menghampiri alessya yang masih terduduk di ranjangnya saat seorang pelayan memberitahukan alessya yang tidak ingin memakan makanannya

"ALESSYA!!ini sudah hampir seharian kau tidak makan,kenapa kau menolak untuk makan JANGAN MEMBUATKU MARAH ALESSYA!!kau bisa saja dalam bahaya lagi,jika kau marah padaku pukul saja aku dan marahi saja aku ,jangan kau siksa dirimu sendiri seperti ini, ALESSYA!!"ujar aldrick prustasi dengan suara tingginya,dengan kedua tangan yang berada di bahu alessya aldrick kini menatap Alessya begitu tajam,tapi alessya yang tahu betul aldrick kini tengah merasa khawatir padanya hanya terdiam huh... ayolah...alessya itu tidak buta sehingga ia dapat melihat dengan jelas kilatan khawatir di bola mata kelam milik aldrick , memukul ataupun memarahi aldrick saja tidak cukup bagi alessya,itu terlalu mudah sehingga aldrick akan terus mengulangi kesalahannya , aldrick harus mendapatkan hukuman yang membuatnya tersiksa agar ia tak mengulangi lagi kesalahannya, alessya akan membuat aldrick menyaksikan orang yang dicintai nya itu menderita,tak ada yang lebih menyakitkan di dunia ini selain melihat orang yang kalian cintai itu menderita bukan??!maka alessya sekarang sedang mencoba melakukannya! bisa di katakan sekarang alessya tengah menyiksa diri nya sendiri dan mengumamkan kata maaf pada bayinya yang juga ikut tersiksa

"..."

"Ini tidak seperti yang kau pikirkan alessya!ini hanya kesepakatan konyol yang diajukan raja saint padaku, aku tidak akan menyetujuinya walaupun ia berjanji untuk membantuku mengatasi perbatasan blackthorn yang berada dalam bahaya ,aku tak akan pernah menyetujuinya Alessya karena blackthorn masih cukup kuat untuk mengurus masalah sepele seperti itu,maaf alessya"ujar aldrick mencoba menjelaskan tapi tidak ada respon sedikitpun dari alessya membuat aldrick tambah prustasi apalagi saat melihat bola mata alessya yang mulai berkaca-kaca seperti hendak menangis,ya tuhan apa yang harus aldrick lakukan?!

"..."

"Aku pikir aku tidak perlu memberitahumu tentang hal ini karena aku akan menolak pengajuan yang tak masuk akal itu, alessya"lanjutnya kemudian tanganya terangkat untuk mengusap pipi alessya dengan lembut tapi tak beberapa lama kemudian alessya menepis tangan aldrick dan mulai menangis

"Hiks...Aku membencimu!"ucap alessya lirih dengan isakanya, hatinya kini kembali sakit membuat alessya tak dapat menahan tangisnya, seharusnya aldrick tak menyembunyikan sesuatu yang besar seperti ini, seharusnya aldrick membagi masalahnya dengannya ah... sekarang alessya seperti menjadi ratu yang tak berguna ia bahkan tak mengetahui bahwa perbatasan blackthorn dalam bahaya

QUEEN OF THE EMPEROR (NC21++ ) (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now