21 : Committed Relationship

1.5K 177 308
                                    

***
"Love works in miracles every day: such as weakening the strong, and stretching the weak; making fools of the wise, and wise men of fools; favouring the passions, destroying reason, and in a word, turning everything topsy-turvy."

- Margaret of Valois -

***

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••


Suara merdu Adam Levine yang sedang menyanyikan lagu berjudul Sunday Morning membangunkan Kiara dari tidurnya. Kiara mengambil ponsel yang ia taruh di meja kecil samping tempat tidurnya, kemudian ia menyipitkan matanya untuk melihat caller id yang terpampang di layar ponsel tersebut.

"Halo..." ucapnya setelah menerima panggilan tersebut.

"Halo, Ra?"

"Iya kenapa, Kak?"

Sekilas Kiara dapat mendengar samar-samar suara pemberitahuan yang menginformasikan jadwal keberangkatan penerbangan, sebelum ia kembali mendengar suara kakaknya di ujung sana.

"Sekarang kakak lagi transit di Istanbul Turki, nanti kakak sampai di Jakarta sekitar jam setengah 5 sore ya."

Kiara melirik jam yang terpajang di dinding kamarnya, saat ini waktu sudah menunjukkan pukul setengah 5 pagi.

"Oke, Kak."

"Jangan lupa rencana kita ya..."

"Iya, iya."

"Ya udah sana kamu istirahat lagi, kakak tutup ya."

"Hu-uh... hati-hati Kak, see you."

Begitu sambungan telepon ditutup, Kiara mulai merenggangkan badannya yang terasa sedikit pegal. Kemarin ia baru bisa tidur jam satu malam setelah menghabiskan waktu bersama Hiro. Kiara kembali memejamkan matanya sejenak sampai alarmnya berbunyi 25 menit kemudian. Setelah mematikan alarmnya, Kiara langsung beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai mandi, Kiara langsung berjalan menuju meja rias untuk mengeringkan rambutnya menggunakan hairdryer. Saat Kiara melihat pantulan wajahnya di cermin, ia langsung menyentuh bibirnya yang terlihat sedikit bengkak. Seketika itu juga, ia langsung teringat pada kejadian semalam hingga membuat wajahnya terasa panas.

Kiara buru-buru menepis ingatannya itu dan mulai mengeringkan rambutnya kembali. Setelah rambutnya kering, ia kembali berjalan menuju lemari untuk mengambil pakaian yang akan ia kenakan hari ini. Hari ini, Kiara memiliki janji untuk datang ke rumah Irina pada pukul 9 pagi, jadi ia pun memutuskan untuk memakai baju santai terlebih dahulu agar baju perginya tidak lecek.

Beberapa menit kemudian, Kiara menuruni tangga dan langsung berjalan menuju dapurnya. Seperti biasa, ia akan membuat sarapan terlebih dahulu agar nanti ia tidak kelaparan saat dalam perjalanan menuju rumah Irina.

Gone With The WindWhere stories live. Discover now