What would happen if you fall in love with the right person at the wrong time?
How does it feel when you have to let go of someone that you love for their own happiness?
a story about two people who can't help but fall in love, when circumstances ar...
"The mind knows the truth when your heart denies what it feels. When you don't feel safe to let people in it is because you're not ready to deal with the pain of honesty."
- Shannon L. Alder -
***
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•••
Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam ketika Hiro menepikan mobilnya di sebuah mini market dekat pintu masuk tol dalam kota.
Sebelumnya Hiro mengatakan pada Kiara bahwa ia harus mengisi kartu e-toll terlebih dahulu karena jika mereka memilih untuk melalui rute jalan biasa, maka mereka akan positif terjebak dengan kemacetan lalu lintas.
Sebenarnya sejam yang lalu selepas pemotretan, Kiara ingin menumpang di mobil Jovan, supaya ia tidak perlu merepotkan Hiro jika harus mengantarnya dahulu ke rumahnya.
Namun tetangganya itu ternyata masih harus mampir ke studio untuk menaruh peralatan yang ia gunakan pada sesi pemotretan hari ini, ditambah lagi mobilnya masih dipenuhi oleh asisten krunya.
Merasa tidak punya pilihan lain, akhirnya Kiara kembali menjadi penumpang setia kendaraan yang dikemudikan oleh Hiro Delvino.
"Ada yang mau dibeli gak?"
Kiara menolehkan kepalanya kepada pria yang saat ini tengah melepaskan sabuk pengamannya. "Gak ada, Dok."
"Ya udah kalau gitu kamu tunggu sini sebentar ya, jangan kemana-mana."
"Oke," jawab Kiara singkat.
Ketika dokter itu sudah masuk ke dalam mini market, Kiara kembali menyenderkan tubuhnya pada kursi mobil. Jujur ia merasa lelah, karena seharian ini ia harus berada di luar rumah. Ditambah lagi besok ia masih harus kembali magang di rumah sakit.
Huft... lama-lama bisa rontok nih badan gue.
Beberapa saat kemudian ketika hendak memejamkan matanya sebentar, suara lagu yang mengalun di dalam mobil itu terkalahkan dengan suara ringtone ponsel yang bunyinya terdengar cukup nyaring.
Seingat Kiara, nada dering ponselnya masih berupa soundtrack dari film adaptasi dari novel best seller If I Stay yang dinyanyikan oleh Willamette Stone berjudul Heart Like Yours, bukannya lagu Bon Jovi berjudul Thank You For Loving Me seperti yang terdengar saat ini.
Kiara pun mencari-cari ke arah sumber suara. Kemudia ia pun menemukan sebuah ponsel yang saat ini tergeletak di dalam cup holder dekat rem tangan antara kursi yang didudukinya dan kursi Hiro yang berada di sebelahnya.
