Dark & Light (Remake Process)

Chapter 25 : Light and Dark

Lucifer mengerjapkan kedua matanya pelan, dia merasakan pegal di pundak kirinya, Lucifer segera melihat beban apa yang berada di pundaknya dan menemukan Floury sedang tertidur pulas dengan menyandarkan kepalanya pada pundaknya. Mereka berdua tertidur dengan posisi menyandar pada tempat tidur.

Lucifer membelai pelan pucuk kepala Floury lalu tersenyum, dia merasakan kebahagian yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Dada terasa hangat hanya dengan menatap gadis yang sedang tertidur di sampingnya itu.

Dia berusaha bangkit tanpa membuat malaikat disampingnya terbangun, lalu mengangkat tubuh mungil Floury dan membaringkannya di tempat tidur miliknya. Lucifer mengamati Floury yang tertidur lelap.Wajahnya terlihat damai dan terlihat sangat cantik. Setelah puas mengamati Floury Lucifer berjalan keluar ruangan, melewati beberapa koridor dan beberapa pengawal yang menunduk hormat padanya. Langkah kakinya terdengar menggema di seluruh ruangan. Lucifer masuk kedalam ruangan besar dan dengan sigap kedua matanya menemukan sosok seseorang yang berada dalam ruang singgasananya, ekspresi wajahnya langsung berubah menjadi dingin dan datar.

“Apa yang kau lakukan lagi disini ?” Ucap Lucifer pada Cloud yang tengah berdiri di tengah-tengah ruangan.

“Aku berada disini karena aku harus mengawasi segala perilakumu” jawab Cloud dengan tenang.

“Apa maksudmu dengan mengawasiku ? Aku tidak perlu pengawasanmu” Lucifer menatap Cloud tajam.

“Aku mengawasimu karena tindakanmu seminggu yang lalu, sangat di sayangkan Floury telah membuatmu kembali padahal saat ku tahu kau berubah menjadi Naga Legendaris itu aku berniat untuk langsung membunuhmu jika kau mengamuk”

“Jika kau berniat membunuhku ? Kenapa kau tidak lakukan sekarang  ” ucap Lucifer serius.

“Sayang sekali, saat ini minatku untuk membunuhmu rendah sekali, apalagi mengingat kondisimu saat ini, aku akan dengan mudah membunuhmu dan itu sangatlah tidak mengasikkan ” ucap Cloud berjalan menghampiri Lucifer.

“Seluruh raja di dunia ini sedang menuju kemari untuk membunuhmu Lucifer” Cloud berbisik pelan di telinga Lucifer, lalu segera pergi meninggalkan Lucifer yang mematung di tempatnya.

Setelah beberapa lama dari kepergian Cloud Arsen berdiri di depan pintu “Tuan..” Arsen memanggil Lucifer dengan hormat.

“Ada apa ?” Ucap Lucifer dingin.

“Para Raja dari seluruh dunia sedang menuju kemari, mereka sudah dekat tuan” jawab Arsen.

“Aku sendiri yang akan menghadapinya, kau dan para iblis yang lain tidak perlu mengikutiku ataupun melindungiku” Ucap Lucifer tegas.

“Baik, Tuan” Ucap Arsen patuh.

Lucifer segera memakai jubah hitamnya lalu pergi keluar istana. Dia melebarkan sayap hitamnya dan melesat masuk kedalam Dark Woods. Dia terbang menukik lalu mendaratkan dirinya di atas tanah hitam yang tandus. Di sekelilingnya terdapat pohon-pohon berwarna cokelat kehitaman dengan daun-daun yang rindang berwarna kuning kemerahan.

Hembusan angin kencang menerpa wajahnya, lalu dia menatap sekelilingnya dengan waspada.

“Mereka datang” ucap dengan tenang dalam hati.

Sebuah sihir kehijauan melesat ke arahnya lalu dengan refleks yang di milikinya, dia berhasil menghindar dengan selamat.

“Kau tahu kami kami akan datang hah ?” ucap seseorang dari balik sebuah pohon besar, lalu setelah dia mengatakan itu, dia menjentikan jarinya cukup keras dan dari berbagai arah keluar para raja beserta pangeran yang menatapnya tajam layaknya seorang predator. Jumlah mereka lebih dari 10 orang. Mereka berkumpul lalu mengelilingi Lucifer.