Chapter 35 : Runaway

2.9K 122 27
                                    

Hanya dengan sedikit menggunakan sihir Lucifer, Griffyn menahan serangan sihir Arsen dengan mudah.

"Gertakan kecil itu tidak membuat aku takut, Arsen" Gryffin tersenyum culas pada Arsen

"Bagaimana jika kita pindah ke tempat yang lebih luas, aku tidak mau ruanganku hancur karena duel murahan kita" Ucap Gryffin dengan angkuh.

Arsen tidak mengatakan apa-apa tetapi, dia setuju dengan ucapan Gryffin hanya dia enggan untuk mengakuinya. Arsen sangat membenci senyuman culas dan sifat angkuh Gryffin. Dia ingin segera menghajar dan menyegel jiwa busuk milik Gryffin detik itu juga namun, Arsen tetap menahannya. Dia tetap terlihat tenang hanya tatapannya yang setajam pedang itu menusuk Gryffin.

Gryffin dengan gaya elegannya menghentakan kakinya mendarat di atas tembok pembatas balkon. Tatapannya jauh memandang hutan dan pegunungan yang mengelilingi Darknia. Dia merasa puas karena dapat melihat pemandangan itu. Gryffin berbalik dan kembali menatap Arsen. Seulas senyum miring terpatri jelas di wajah tampannya. Melihat itu Arsen marah, dia mengepalkan tangannya hingga buku jarinya memutih. Gryffin tengah menantang sekaligus meremehkannya, dengan gerak perlahan lelaki yang menggunakan tubuh tuannya itu merentangkan tangannya kemudian terjun bebas secara terlentang. Arsen terkesiap melihat monster itu jatuh bebas dari balkon. Ia tercekat saat melihat perbuatan ceroboh makhluk busuk yang menggunakan tubuh tuannya, dengan amarah yang memuncak dan tanpa berpikir panjang Arsen segera melesat turun menyusul Gryffin. Sayapnya yang masih terlipat di balik punggungnya terbuka secara perlahan. Arsen terbang menukik bagaikan puluru yang hendak mengenai targetnya.

"Sial!" Geram Arsen. Gryffin yang mendapati Arsen mengikuti perbuatan berbahayanya tertawa dengan puas.

Beberapa saat sebelum mengenai daratan dibawahnya, Gryffin merentangkan dua pasang sayap hitam yang mempesonanya dengan lebar dan membalik tubuhnya sehingga mendarat dengan mudah di tanah. Arsen berdecih kesal dan menyerang Gryffin dengan sihir berwarna hitamnya, sesaat sebelum ia menginjak tanah yang tidak jauh dari posisi Gryffin berdiri. Gryffin menghempaskan serangan Arsen dengan mudah. Arsen yang melihat itu mulai pucat. Dia merasa bodoh dan terbebani oleh keputusannya menantang Gryffin berduel. Peluang dirinya untuk menang sangat kecil dan cenderung tidak mungkin. Selama dia menjadi tangan kanan Lucifer dia selalu menjadi teman berduel bagi Lucifer dan sejauh itu pula dia tidak pernah bisa mengungguli tuan yang sangat dihormatinya itu. Tanpa dia sadari Gryffin dengan sekejap terbang melesat dan menghunuskan pedang miliknya. Arsen tersentak dan dengan susah payah menghindar.

"Kau lengah, Arsen! Apa hanya begitu kemampuanmu? Sungguh menyedihkan!" seru Gryffin yang membabi buta menyerang Arsen tanpa jeda.

Arsen hanya diam tanpa merespon ejekan yang dilontarkan Griffyn padanya. Otak cerdiknya sibuk berpikir, tetapi semuanya sia-sia karena Gryffin yang tidak mau berhenti menyerangnya. Gryffin membuat Arsen kewalahan. Saat Gryffin melayangkan pedangnya pada wajah Arsen, Arsen menahannya dengan pedang miliknya yang terbuat dari sihir. Pedangnya itu tidak seperti pedang yang digunakan oleh Gryffin. Pedang Arsen hanya terbuat dari sihir hitam yang dipadatkannya hingga berbentuk seperti pedang yang abstrak. Meski begitu pedang itu cukup efektif untuk menahan semua serangan yang dilayangkan Gryffin padanya.

Gryffin tertawa puas tanpa henti melihat Arsen yang mengelak dari serangannya dan sesekali menahan tebasan pedangnya "KAU AKAN MATI DITANGANKU, ARSEN!" Seru Gryffin dengan seringai kejamnya.

Arsen tidak dapat menampik bahwa ia kapan saja bisa mati di tangan Gryffin. Arsen tidak dapat menyerang balik, karena dia tidak memiliki banyak keberanian untuk melukai Gryffin. Dia tidak ingin melukai tubuh milik tuannya itu. Arsen terus terdesak hingga dia tidak cukup mampu untuk mengelak dari serangan Gryffin. Pedang Gryffin mengenai pinggang Arsen. Arsen mengernyit merasakan sakit ditubuhnya. Dengan hempasan kuat, Arsen mendorong pedang Gryffin hingga membuat Gryffin mundur beberapa langkah. Peluh membasahi kening Arsen. Ia teregah-engah karena lelah, dan menahan rasa sakit pada pinggangnya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 04, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Dark & Light (Remake Process)Where stories live. Discover now