Daniel membawa Floury yang masih terlelap ke tengah-tengah sebuah segel sihir tertera di atas lantai—mereka semua tengah berada di Westernia lebih tepatnya mereka berada di rumah besar milik Alex dan Lily.
Alex menatap Floury—yang tengah dibaringkan oleh Daniel dengan serius. Setelah melakukan beberapa persiapan sebelumnya Alex memutuskan untuk melakukan penjagaan yang ketat dengan sihir yang di keluarkan oleh Lily dan Daniel—berfungsi untuk mencegah sesuatu yang berdampak buruk.
Alex melangkah maju masuk kedalam bagian luar lingkaran sihir yang dibuat olehnya sendiri. Dia berusaha untuk tetap tenang dengan menghela nafas panjang lalu di hembuskannya dengan perlahan. Dia sudah siap melakukan sihir terlarang kelas atas itu.
“Necressia” Ucapnya Alex lantang, dia tengah berkonsentrasi pada tahap pertama penggunaan sihir terlarang itu. Pada tahap ini Alex mengaktifkan segel sihir, ciri dari pengaktifannya ditandai dengan bersinarnya segel sihir. Sinarnya berwarna hijau kebiruan.
“Rumanicresi Lucifera” Alex melanjutkannya pada tahap kedua yaitu, tahap dimana segel tersebut sedang berlangsung menghapus ingatan yang di inginkan.
Tiba-tiba saja dari kening Floury muncul cahaya berwarna keunguan, cahaya itu bersinar dengan terang dan dengan perlahan menyelubunyi seluruh tubuh Floury.
Alex mengeryitkan keningnya dalam melihat adanya kejanggalan dalam sinar berwarna keunguan itu.
“..Tidak mungkin, itu tidak mungkin cahaya yang dihasilkan dari sihir yang sama” Alex menatap sihir keunguan itu dengan jantung yang berdegub kencang “jika itu memang sihir yang sama siapa yang pernah menggunakannya pada Floury? Dari warnanya itu merupakan sihir seorang malaikat, tapi bagaimana mungkin?”
Saat Alex sibuk dengan pemikirannya, Lily memanggil namanya berulang kali “..Lex , Alex!”
Alex segera mengalihkan pandangannya pada Lily. Dia berusaha terlihat tenang tetapi Lily dapat melihat ketakutan dimatanya. Tanpa menanyakannya lebih lanjut Lily menyipitkan matanya pada tubuh Floury terutama, pada sihir keunguan yang menyelubungi tubuh Floury
“I..Itu bukan sihir milik Alex, tetapi merupakan sihir seorang malaikat” pikirnya dalam hati “jangan-jangan itu sihir yang sama dengan yang di gunakan oleh Alex, jika seperti itu-“ Lily menghentikan pemikirannya dan segera berteriak.
“ALEX HENTIKAN ! HENTIKAN KUBILANG!” Lily berteriak kencang kepada Alex yang tengah konsentrasi pada sihirnya yang semakin memiliki kelainan, dan hampir tidak bisa di kontrol olehnya.
“MUDAH BAGIMU MENGATAKAN ITU! AKU SEDANG MENGALAMI KESULITAN MENGENDALIKAN SIHIR UNGU ANEH INI !”
Daniel melihat Lily yang panik dan Alex yang berkeringat dingin dan terlihat sangat berat mengontrol sihirnya. Dia tahu terjadi sesuatu yang tidak beres saat memasuki tahap kedua. Dia berlari sangat kencang menghampiri Lily. Tetapi Alex yang mengetahui kepanikan Daniel segera berteriak dan membuat Daniel berhenti di tempatnya.
“DIAM DISITU, DANIEL! KAU TIDAK PERLU MENDEKAT KEMARI BIAR KAMI YANG MENGATASINYA !” Alex berteriak dengan lantang tanpa menoleh sedikitpun padanya—Daniel
“ARRGHH!! AKU TAK BISA MENAHANNYA LEBIH LAMA LAGI ! LILY !” Alex terpental hingga dia berada tepat di belakang Lily. Nafasnya tak teratur energinya pun telah terkuras, tetapi sihir berwarna keunguan itu tetap menyelubunyi tubuh Floury tanpa berkurang sedikitpun, melainkan bertambah tebal dan menyebar ke sekelilingnya.
Lily segera mengeluarkan sihirnya yang berwarna jingga, sihir itu menulusup masuk kedalam lingkaran sihir milik Alex dan menimpali sihir berwarna keunguan itu, Lily berusaha keras melenyapkan sihir berwarna ungu itu.
YOU ARE READING
Dark & Light (Remake Process)
Fantasy"Maukah kau pergi bersamaku meninggalkan semua kekacauan ini ?" -Lucifer de Gryffinando "Kau dan aku adalah dua sisi yang berlawanan, meski begitu aku akan selalu bersamamu " -Floury Everdenne
