Floury berdiri lalu merentangkan sayap indahnya, dia terbang ke arah Lucifer.
"Lucifer hentikan, kau bisa merusak semuanya yang ada disini" Floury berteriak tepat di depan wajah naga Lucifer.
"Percuma, dia tidak akan mendengarmu" Ucap Revan, Floury menatap Revan penuh amarah.
"Apa ? Aku pikir dia melakukan hal yang salah dengan menghidupkanmu. Dia tahu bahwa di dalam kristal itu terdapat sihir hitam yang dapat menguasai kegelapan dalam dirinya dan merubahnya menjadi monster yang memang tertanam dalam dirinya sendiri"
Mendengar itu Floury mengepalkan tangannya. Dia mengeluarkan Equilibrium dengan warna yang berbeda dia melesatkan panah cahayanya pada Lucifer berharap panah itu akan mengembalikannya.
Panah itu melesat dengan cepat tetapi kurang kuat untuk menembus dada naga yang sekarang menguasai tubuh Lucifer.
"Hahaha... panah kecil itu tidak akan menembusnya" Revan menatap Floury dengan tatapan meremehkan.
Floury tersenyum kecil "Bagaimana jika kau yang merasakannya sendiri" Floury melesatkan panah cahaya berwarna putih yang didalamnya terdapat sihir es yang bercampur dengan kuat itu ke arah Revan.
Revan mengeluarkan sihir hitam yang membentuk permukaan tipis di depannya yang berfungsi melindunginya, tetapi lapisan sihir hitam itu semakin menipis dan hancur. Hingga akhirnya panah itu menembus dadanya.
"Bagaimana mungkin.. panah seperti ini membunuhku" teriaknya lalu lenyap dan menyisakan serpihan salju kecil yang turun dan menggulapal di tanah.
"Ha..ha..ha" tarikan nafas Floury tersenggal-senggal. Energinya terpakai untuk menggunakan sihir untuk membunuh Revan.
"RRRRRROOOOOOAAAAARRR" Lucifer menggeram dan menghancurkan apapun yang berada di sekelilingnya. Dari tanduk di kepalanya meluarkan petir biru.
"Lucifer ku mohon hentikan ini semua" Floury terbang dan menatap mata Lucifer lekat.
"Aku tahu kau ada disana jauh di dalam sana..." Air mata Floury berjatuhan sembari menatap monster yang ada di depannya itu.
Lalu Floury perlahan-lahan mendekat dan menyentuh dada bidang naga Lucifer yang kasar dan kuat, menurutnya naga itu tetaplah Lucifer.
Kemudian secara tiba-tiba Lucifer berhenti menggeram dan berhenti menghancurkan apapun yang di sekelilingnya.
"Kumohon kembalih padaku, aku sangat mencintaimu" Floury berbisik lalu mengeluarkan sihir putih dan esnya dan dengan menggunakan energi dalam kristal birunya dia membuat sebuah panah yang cukup besar, kemudian dengan cepat dia menancapkan panah yang cukup besar itu ke dada naga Lucifer.
"RRRROOOOOOARRR" Naga itu menggeram kesakitan, sihir cahaya dan es yang bercampur dengan energi kristal biru milik Floury meresap masuk kedalam tubuh naga Lucifer, dan naga itu berubah dengan perlahan kembali menjadi sosok laki-laki yang di cintainya, Lucifer.
Floury memeluk tubuh limbung Lucifer lalu menangis dalam diam, Floury merasakan hangat tubuh Lucifer.
"Terima kasih telah menyelamatkanku untuk yang kesekian kali dan terima kasih telah kembali untukku" bisiknya parau.
****
Lucifer membuka kedua matanya lalu tersenyum kecil saat melihat orang yang saat ini di depan matanya, Floury yang berurai air mata menatapnya dengan kekhawatiran lalu dengan gerakan yang sangat cepat Floury memeluk Lucifer erat.
"Akhirnya kau bangun.." Floury memeluknya sangat erat.
"Ya. Ini semua karena terima kasih telah membuatku kembali" Lucifer mengelus pipi Floury dengan pelan.
YOU ARE READING
Dark & Light (Remake Process)
Fantasy"Maukah kau pergi bersamaku meninggalkan semua kekacauan ini ?" -Lucifer de Gryffinando "Kau dan aku adalah dua sisi yang berlawanan, meski begitu aku akan selalu bersamamu " -Floury Everdenne
