Floury menatap sebuah pakaian khusus bertarung yang telah di sediakan oleh Arsen di atas tempat tidur miliknya. Sekarang dia berada di Kastil Eurosia, hari ini adalah hari pertamanya bertarung menggunakan sihir. Floury menatap pantulan dirinya di cermin. Pakaian khusus bertarungnya itu di lengkapi dengan beberapa pelindung. Tangannya terangkat mengumpulkan ribuan helai rambutnya yang panjang lalu mengikatnya menjadi satu di belakang.
Flashback
Lucifer dan Floury terbang menghampiri Daniel, Alex, Skarlet dan Lily yang sedang berlatih di halaman rumah yang sangat luas.
“Floury..!” panggil Skarlet yang berlari kecil ke arahnya.
“Skarlet..!” Floury menunduk lalu mengusap kepalanya pelan.
“kamu pergi lama sekali” Daniel menghampirinya sembari cemberut. Saat Daniel menelisik tubuh Floury dia melihat bekas luka di leher Floury. Dia langsung menoleh pada Lucifer dan mendorongnya dengan keras.
“Daniel apa-” Ucapan Floury terpotong dengan geraman Daniel
“kau melukainya iya kan ?” tuduh Daniel dengan geram.
Lucifer hanya menatapnya dingin lalu membalasnya “aku tidak sengaja”
“kau-” sebelum Daniel sempat memukulnya sebuah suara menghentikannya.
“Daniel hentikan” Lerai Alex dengan cepat suaranya terdengar marah. Alex menetap Lucifer tidak percaya.
Melihat tatapan itu Floury berdiri di antara Alex dan Lucifer “Dia tidak berniat melakukannya Ayah, dia tidak sengaja aku sudah tahu semuanya Ayah ini bukan salahnya”
Alex menatap Floury tatapannya melunak dan tersenyum tipis kepadanya “maafkan Ayah” ujarnya pelan.
Floury membalasnya dengan gelengan “tidak Ayah, aku yang salah aku tidak berhati-hati”
Daniel menatap Lucifer tajam sorot matanya seolah berkata –jangan-ulangi-itu-lagi.
Lucifer tidak membalasnya, ini memang salahnya. Dia memang pantas mendapatkannya karena dia telah melukai Floury.
“Ayah ada sesuatu yang harus kukatakan, a..aku akan berlatih sihir dengan Lucifer. Aku harap kau akan mengizinkannya” Floury menatap Daniel dengan ragu dan takut.
Daniel yang mendengarnya keberatan “kau berlatih sihir dengannya ? kau tak takut dia akan melukaimu lagi”
Lucifer yang sedari tadi terdiam membuka mulutnya “aku tidak akan melukainya” nada suaranya terdengar serius.
Alex menghela nafas panjang dia tahu hal ini pasti terjadi “baiklah, kamu boleh berlatih sihir dengannya tapi kau harus hati-hati Flo, dan kamu Lucifer aku harap kau bisa menjaganya dengan baik”
“ya aku akan menjaganya” balas Lucifer singkat
***
Floury menghela nafas panjang saat mengingat kejadian kemarin. Floury melihat penampilan terakhirnya sebelum beranjak keluar dari kamar tersebut. Dia berjalan melewati beberapa hall lalu kesebuah halaman luas di belakang kastil.
“sepertinya kau sudah siap” ucap seseorang yang berada jauh dari tempat Floury berdiri.
“ya, kau terlihat bagus mengenakan pakaian itu” Floury menatap penampilan Lucifer dari atas hingga kebawah.
Lucifer mengenakan pakaian bertarung yang sama dengan Floury, pakaian itu menampakan bentuk tubuh Lucifer yang gagah.
“kau tahu, kau harus menguasai sihir ini kurang dari seminggu” Lucifer menatap Floury dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark & Light (Remake Process)
Fantasy"Maukah kau pergi bersamaku meninggalkan semua kekacauan ini ?" -Lucifer de Gryffinando "Kau dan aku adalah dua sisi yang berlawanan, meski begitu aku akan selalu bersamamu " -Floury Everdenne
