Love Elizabeth -13-

4.3K 283 13
                                    

Siang, oke deh cekidot!!!


Jakarta, 12 Juli 2019

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jakarta, 12 Juli 2019

Bagian 13

♥ ❤ƪ(♥ﻬ♥)ʃ♥ ❤

Andrew memasuki lobby apartement dengan langkah begitu lemah. Dua jam dia mencari Elizabeth, namun, dia tidak menemukan Elizabeth dimanapun. Dia tidak pernah berhenti merutuki dirinya sendiri, dia juga menyesal telah mengakui perbuatannya kepada Elizabeth. Dia tidak bermaksud menyakiti hati wanita itu, dia melakukan itu demi kebaikan Eliza agar wanita itu tidak semakin terluka.

Andrew telah memprediksi akan seperti ini akhirnya. Jika Elizabeth tetap mengandung anak Ben dan dia tidak menukar sperma itu hati wanita itu akan banyak luka. Dan Andrew tidak ingin hal itu terjadi.

Dalam hati Andrew, dia merasa sangat bersalah karena mendengar awal kehamilan Elizabeth dia menghindari wanita itu. Dia hanya terkejut dan tidak tahu harus melakukan apa saat itu. Elizabeth mengandung anaknya dan itu sangat mengejutkan untuknya. Apalagi dia mengetahui jika Elizabeth begitu menyukai Ben dan itulah yang membuatnya menghindari Elizabeth ketika itu. Namun, seiringnya waktu dia mencoba selalu ada untuk Elizabeth, dia ingin selalu bersama wanita itu melihat pertumbuhan calon anaknya.

"Andrew!" panggil seseorang tiba-tiba membuat Andrew menoleh.

Andrew sangat mengenal suara itu, "Mama?" pekiknya tidak percaya saat melihat ibunya di tempat ini.

Ibunya menghampiri Andrew dengan senyuman bahagia, dia memeluk Andrew singkat. Dia sangat merindukan Andrew, padahal Andrew baru meninggalkannya dua hari saja. Karena kerinduannya itu, dia datang menemui Andrew.

Kening ibunya berkerut saat melihat kesedihan diwajah Andrew, "kau kenapa sayang?" tanya ibunya merengkuh wajah Andrew.

Andrew memejamkan kedua matanya untuk menahan airmatanya yang sebentar lagi akan menetes. Ini adalah pertama kalinya dia ingin menangis karena wanita.

"Andrew, ada apa sayang?" tanya ibunya lagi ketika merasa tubuh Andrew berguncang.

Andrew membuka matanya yang terlihat memerah dan mengembang, "ma, Elizabeth---"

"Elizabeth? Ada apa dengan Elizabeth?" tanya ibunya dengan pandangan tidak mengerti.

Andrew menangis lirih, kemudian dia memeluk ibunya, "Elizabeth sedang mengandung anakku ma," akuinya membuat ibunya tersentak kaget.

Lalu Andrew menceritakan semuanya kepada ibunya, menceritakan semua yang terjadi. Dia tidak peduli jika ibunya akan marah kepadanya atas perbuatannya kepada Elizabeth. Dia tidak ingin menyembunyikan rahasia ini berlarut-larut dari siapapun. Perut Elizabeth semakin membesar, jika dia menyembunyikan semua ini, semua orang akan mengira janin dalam kandungan Elizabeth adalah anak Ben. Dia tidak ingin semua orang beranggapan jika anak itu adalah anak Ben, anak dalam kandungan Elizabeth adalah anaknya.

Mr. Andrew VS Baby!Where stories live. Discover now