Exchange Baby - 3-

5.7K 245 6
                                    

DILARANG MENGCOPY ISI CERITA, TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA!!

Oke deh cekidot.


Jakarta, 16 Mei 2019

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Jakarta, 16 Mei 2019

♥ ❤ƪ(♥ﻬ♥)ʃ♥ ❤

Dua minggu kemudian...,

Setelah Eliza memutuskan untuk menyetujui permintaan Ben dan juga Cellia menjadi ibu pengganti. Ben dan Cellia membawa Eliza ke Singapore, untuk melakukan serangkaian pemeriksaan di salah satu rumah sakit terbaik. Dan kebetulan sekali Dokter yang akan menangani mereka nanti adalah sepupu Andrew. Dan itu memudahkan mereka dalam melakukan program ibu pengganti.

Eliza terpaksa pindah sementara waktu ke Singapore untuk menjalani semua ini. Dan Ben meminta Andrew untuk menjaga Eliza selama di Singapore. Dengan senang hati Andrew menyetujuinya.

Bukan hanya Eliza yang diperiksa, Ben dan Cellia juga diperiksa, mereka telah melakukan pemeriksaan seminggu yang lalu.

Cellia begitu bahagia, senyumnya tidak pernah sirna di bibir indahnya. Dia terus mengapit lengan Eliza seakan tidak ingin kehilangan Eliza. Akhirnya keinginannya terkabulkan juga. Meskipun anaknya lahir dari rahim Eliza, tetapi anak itu berasal dari dirinya dan juga Ben. Dia begitu senang sekarang.

Sedangkan Ben, sama seperti Cellia dia begitu bahagia, sangat bahagia. Dia tidak bisa melepaskan pandangannya sedikitpun dari Eliza. Wanita itu membantunya tanpa pamrih sedikit pun. Selain itu perasaan Ben tidak menentu sekarang, ketika dia mengetahui Eliza memiliki perasaan untuknya.

Sementara itu, Andrew sejak tadi memandangi Eliza dengan tatapan marah. Dia merasa kesal dengan keputusan Eliza yang begitu bodoh. Dia sudah berusaha menasehati Eliza untuk membatalkan keputusannya yang ingin membantu pasangan suami-istri bodoh yang sangat menginginkan anak. Tetapi Eliza sudah dibutakan oleh cinta pertamanya kepada Ben. Wanita itu tetap pada pendiriannya untuk membantu Ben. Sekarang Andrew sedang berpikir keras bagaimana caranya menggagalkan semua ini.

Tiba-tiba pintu ruangan di buka, salah satu suster keluar dari dalam ruangan itu dengan senyuman ramah. Suster itu mempersilahkan Ben, Cellia dan juga Eliza masuk ke dalam ruangan tersebut.

Andrew menarik lengan Eliza sebelum wanita itu masuk ke dalam ruangan. Sehingga kini Eliza kembali berbalik.

Eliza menaikan salah satu alisnya ketika tatapannya bertemu dengan Andrew.

"Kau yakin?" tanya Andrew untuk kesekian kalinya.

Eliza tersenyum tipis, "Yah, princess!" jawabnya.

Andrew menghela napasnya kecewa, lalu dia melepaskan genggamannya dari lengan Eliza. Kemudian Eliza masuk ke dalam ruangan.

"Oh Tuhan, ku mohon gagalkan niat buruk mereka!" doa Andrew yang selalu dia panjatkan akhir-akhir ini.

Mr. Andrew VS Baby!Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon