Cerita lengkap bisa didapatkan di google play store book 😍
Andrew Stevan dalam masalah besar. Akibat membuang isi botol yang berisi spermatozoid milik sahabatnya Ben Alinsky dan mengganti isi botol itu dengan spermatozoid miliknya, membuat wanita b...
DILARANG MENGCOPY ISI CERITA! TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jakarta, 10 JUNI 2019
♥ ❤ƪ(♥ﻬ♥)ʃ♥ ❤
Setelah mengetahui kabar kehamilan Elizabeth, Andrew banyak berdiam diri. Saat ini Andrew berada di apartement Elizabeth bersama Ben dan juga Cellia.
Sekarang Andrew tengah memandangi Eliza yang sedang berbincang seru dengan Cellia. Mereka sedang membicarakan rencana kedepannya menyambut kehamilan Eliza.
Andrew tidak melepaskan pandangannya sedikitpun dari Eliza, lalu dia menyesap minuman sodanya. Pikirannya tengah kacau sekarang. Eliza sedang mengandung anaknya saat ini, apa yang harus dia lakukan? Bagaimana jika keluarga besarnya mengetahui hal ini? Bisa-bisa dia tidak di anggap anak lagi oleh orangtuanya.
Waktu Andrew memutuskan untuk menukar isi spermatozoid milik Ben adalah keputusan yang bodoh untuknya. Dia tidak berpikir akan seperti ini jadinya.
Tidak lama Ben datang sambil membawa semangkuk berukuran sedang yang berisi buah alpukat yang sudah di campur susu kental dan sedikit es batu untuk Eliza. Kemudian Eliza memakan itu dengan penuh semangat.
Tiba-tiba tatapan Andrew bertemu dengan Eliza, dia langsung mengalihkan pandangannya kesembarang tempat. Eliza tersenyum tipis melihat Andrew salah tingkah. Lalu Eliza beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri Andrew yang duduk di sofa santai.
Saat berada di hadapan Andrew, Eliza langsung mengangkat lengan kiri Andrew membuat pria itu terkejut. Kemudian Eliza menghempaskan tubuhnya dalam dekapan Andrew.
Kontan sepasang mata elang Andrew melebar dengan kelakuan Eliza saat ini. Eliza menyengir lebar saat melihat Andrew begitu terkejut.
"Andrew,"
"Y-yah?" Andrew begitu gugup, apalagi saat ini Eliza semakin merepatkan dirinya kedalam dekapannya.
"Entah apa yang terjadi denganku, tapi aku ingin selalu berada dekatmu...," ungkap Eliza membuat Andrew tercengang.
Bagi Andrew itu adalah malapetaka untuknya. Kehamilan Eliza membuat wanita itu ingin selalu berada di dekatnya. Dan Andrew tidak bisa menyalahkan Eliza. Apalagi saat ini Eliza mengandung anaknya. Sungguh dia sangat bingung apa yang harus dia lakukan.
Ben yang tidak sengaja mendengar perkataan Eliza begitu terkejut. Begitu juga dengan Cellia. Ben menghampiri Eliza, jujur saja dia sangat cemburu mendengarnya.
"El, jika kau ingin sesuatu, kau bisa memintanya kepadaku. Dan aku akan selalu ada untukmu jika kau membutuhkanku...," kata Ben bersungguh-sungguh.
Cellia yang mendengar perkataan Ben hanya terpaku memandangi suaminya itu. Ada rasa kecemburuan di hatinya ketika Ben memberi perhatian kepada Eliza. Itu adalah resiko untuknya. Apalagi Eliza tengah mengandung anak suaminya saat ini.
