Part 17

60.7K 3.1K 32
                                    

Kayna :

Dia memandangiku terus sejak tadi,

Akupun melakukan hal yang sama.

Tapi tak ada kata-kata yang keluar dari bibir kami berdua.

Tapi kengerian dihatiku masih belum hilang juga.

Melihat ketegarannya, hal itu justru semakin terasa nyata.

Seluruh tubuhku kedinginan.

Dingin karena rasa takut.

Yang mengherankan adalah karena rasa takut itu disebabkan oleh dirinya.

Aku tak pernah sadar hal ini seterang sekarang.

Aku takut kehilangan Trey.

Bagaimana dengan Livia kalau Trey nggak ada?

Dia baru menemukan ibunya,

Tapi putri kecilku malah akan kehilangan ayahnya.

Kenapa dunia sangat nggak adil pada bidadari kecilku.

Livia yang malang.

“ayo kita pulang” ajaknya lembut.

Aku mengangguk pelan.

Pulang kerumah yang dipenuhi keluarganya dan kami harus bersandiwara, berpura-pura nggak terjadi apa-apa.

Apa aku sanggup?

Aku terus berpikir sambil melangkah menyusuri papan dermaga.

Salah satu tangannya merangkul bahu-ku.

Saat itulah aku baru sadar kalau dia masih bertelanjang dada.

Langkah-ku terhenti, dia ikut berhenti disebelahku.

“kenapa nggak pake baju sih?” tanyaku cemas

Dia menunduk untuk menatap ketubuhnya sendiri “Oh” serunya pelan, lalu dia tertawa kecil “lupa”

“ceroboh” kataku kesal.

Dia melihat kearah mobil yang terparkir dibawah pepohonan “nggak apa, di mobil aku pernah menaruh jaket dan jas cadangan kok”

Aku mengangguk perlahan.

“kau naik mobilmu saja, biar aku yang bawa mobil itu” aku menoleh kearah Porsce yang terparkir dibelakang mobilku.

Dia menatap-ku ragu.

Tapi aku tak menghiraukannya lebih lama, cepat-cepat aku melangkah menuju kearah belakang range rover Trey.

Kami pulang mengendarai mobil berbeda tetapi saling beriringan.

Aku memimpin didepan sementara Trey dibelakang.

Dari kaca spion aku bisa melihat dia terus-menerus menatap kearah-ku dengan wajahnya yang terlihat lurus tanpa ekspresi.

Aku memarkir mobil di bawah naungan garasi tradisional yang terbuat dari kayu dan dirambati oleh daun bunga wisteria sampai keatas kanopinya.

Trey juga memarkir mobilnya disebelah mobil yang kubawa.

Playboy Monarki The Series - MermaidiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang