Pena 64

1.8K 35 1
                                    

Tak lama setelah sumpritan itu dibunyikan, segera diperoleh reaksinya.
Dari kejauhan sana tiba-tiba saja muncul gumpalan bunga api yang meledak ditengah udara.

"Apakah bunga-bunga api merah muncul dari tempat tempat jebakan yang kalian persiapkan?" tanya Cu Siau hong,
'Benar, bunga api yang dilepaskan dari tempat jebakan tersebut mengartikan kalau mereka sudah menerima perintah apa yang kusampaikan."

"Menerima perintah apa?'

"Mulai sekarang, setiap orang ingin memasuki rumah gubuk tersabut akan menemui hadangan dan sergapan sergapan terlebih dahulu..."

"Andaikata Toa sianseng yang hendak memasuki rumah gubuk itu..?"

"Kecuali Toa sianseng dapat menerangkan identitas sendiri dan peroleh kepercayaan dari pihak lain, kalau tidak kecil sekali kesempatan baginya uutuk bisa masuk kemari dengan mudah"

"Mengapa?' tanya Kian Hui seng keheranan.

''Sebab dia kelewat misterius sehingga pada hakekatnya tiada orang yang mengenali dirinya" sambung Cu Siau hong cepat.

"Ya, bahkan aku yang menempati kursi kedua dalam organisasi rahasia inipun belum pernah menyaksikan raut wajah aslinya, apalagi orang lain" sambung Bun Hong.

'"Itu namanya mencari penyakit buat diri sendiri" seru Kian Hui seng sambil tertawa.

''Nona Bun" ujar Cu Siau hong lagi, menurut pendapatmu, mungkinkah dua manusia aneh tua dan muda yang tiba tiba menyergapku tadi akan membantu Toa sianseng untuk membuktikan identitasnya..."

"Sepasang manusia aneh tua dan muda baru satu kali muncul dalam organisasi kami, aku pun baru dua kali berjumpa muka dengan mereka"

"Apakah mereka terhitung sebagai anggota organisasi kalian?"

"Entahlah, banyak orang yang dipakai Toa sianseng tanpa mengajak kami berunding lebih dulu"

"Saudara Cu, coba kau terangkan lebih jelas, manusia macam apakah kedua orang itu" seru Kian Hui seng tiba-tiba.

Setelah Cu Siau hong menjelaskan bentuk wajah dan perawakan dari ke dua orang itu, Kian Hui seng segera berkata sambil manggut-manggut:
"Yaa, dalam dunia persilatan memang terdapat dua orang manusia seperti ini, ada orang yang menyebut mereka sebagai Lo sau siang koay (sepasang manusia aneh tua dan muda), tapi ada juga yang menyebut mereka sebagai Mo lo kui tong (1blis tua setan bocah), cuma yang tua belum tentu tua, yang muda belum tentu muda!"

"Apa maksud dari perkataan ini?"

"Si setan bocah hanya bentuk rupa dan perawakan tubuhnya saja menyerupai seorang bocah, pdahal usianya mungkin lebih tua ketimbang si ibis tua, mereka adalab sepasang sobat karib, namun berhubung harus melatih semacam kepandaian silat akhirnya yang satu berubah menjadi berambut uban, sadangkan yang lain mirip seorang kanak kanak."

"Mengapa bisa muncul dua akibat yang sama sekali berbeda satu sama lainnya?"

''Menurut kabar berita yang tersiar dalam dunia persilatan, suatu ketika tanpa disengaja mereka berdua memperoleh semacam kitab pusaka ilmu silat yang didalamnya tercantum dua macam kepandaian silat yang berbeda, mereka berdua pun mulai berlatih diri, tapi sayang tiada petunjuk dari guru yang pandai sehingga akibatnya yang satu rambutnya jadi beruban sedangkan yang lain berubah menjadi mirip bocah pada dasarnya mereka berdua memang bukan manusia baik-baik, dengan terjadinya peristiwa ini maka mereka berdua pun semakin berubah menjadi manusia aneh yang girang gusar tak menentu.."

"Tidak banyak yang kuketahui tentang orang-orang yang tergabung dalam organisasi rahasia ini" ucap Bun Hong.
"Nona Bun Hong, ada satu hal masih tidak begitu kupahami" kata Kian Hui seng.tiba-tiba.
"Dalam soal apa?"

Pena Wasiat (Juen Jui Pi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang