A week in Hwasun [completed] √

a week in hwasun 8

Memulai hidup baru?

Hidup baru apanya..

Aku akhirnya menikah dengan orang yang tak sepenuhnya kukenal

Dia berkata mencintaiku..

Wajahnya tampan, jabatannya tinggi dan dia kaya sekali..

Tapi, tetap saja tidak bisa menggetarkan hatiku.. setidaknya saat ini..

Apalagi saat Aku meragukan sesuatu tentang hidupku saat ini,,

BAB VIII

Pesta pernikahan kami sangat meriah, mr.lee benar benar memilihkan gaun biru yang sangat indah.. gaun itu tidak terlalu dalam dan juga gaun itu tidak memiliki banyak ornamen berlian seperti yang aku protes kemarin, walau sebenarnya aku menyukainya dan sangat ingin menggunakan gaun itu.. tapi aku tidak menyesal, karena gaun yang kugunakan sekarang sangat indah, gaun itu berukuran diatas lutut pada bagian depannya dan menjuntai indah dibelakangnya.

"apa kau menyukai gaun yang kupilihkan?" ucap mr.lee saat aku dan dia sudah menjalani prosesi akad pernikahan dan duduk disalah satu kursi jamuan, yah.. pesta pernikahanku dan mr.lee memang didesain seperti garden party.

"yah, selera anda bagus juga mr," ucapku jujur dan mengalihkan pandanganku pada dancer yang ditunjuk untuk meramaikan pesta pernikahanku.

"lili,," panggil mr.lee pelan membuatku mengalihkan pandanganku padanya dengan tatapan 'ada apa?'

"jangan lagi memanggilku mr sayang.. aku kan suamimu sekarang" mr.lee berkata dengan nada meminta sekaligus memerintah.

"ah baiklah, aku suka gaun pilihanmu lee, dan aku suka dekorasi pesta ini, dan aku mengucapkan terimakasih" jawabku memandangnya dengan tatapan datar dan sedikit senyum yang kukembangkan.

"kau masih belum mau memanggilku 'dae' heh?" mr.lee terkekeh mendengarku yang masih enggan memanggilnya 'dae'. "baiklah, sesuai rencanaku aku akan membuatmu terpesona dulu dengan senyumku, selanjutnya akan kupastikan kau memanggilku dae,," mr.lee kemudian berlalu meninggalkanku sendiri setelah sebelumnya mengecup bibirku singkat.

Aku tidak tahu mengapa aku menjadi sangat bosan diacara pernikahanku sendiri, disinilah aku masih setia duduk dengan tenang tanpa beranjak sedikitpun setelah mr.lee meninggalkanku untuk bergabung dengan rekan kerjanya.

"lili, kau cantik sekali, apa kau yang memilih gaun ini?" tanya greys yang tiba tiba membuyarkan lamunanku yang tak seberapa ini.. huh

"bukan, mr.lee yang memilihnya" aku menjawab pertanyaan greys dengan nada seolah olah pertanyaannya bukanlah sesuatu yang penting untuk dijawab antusias.

"hey! Kau mau aku menghancurkan riasanmu ya? Kau sangat sangat cuek,, gaun ini indah sekali lili!!" tegas greys dengan nada suara tinggi.

"yaaaaa... lantas apa hubungannya dengan menghancurkan riasanku?" ucapku tak kalah tegas padanya..