Chapter 20

278 47 9
                                    

Kim Jiyeon menatap dua pemuda yang duduk dihadapannya. Pagi ini Seungmin membawa sang ibu ke apartemen tempat ia dan Chris tinggal. Seungmin tidak sanggup lagi merahasiakan hal besar ini dari ibunya dan ia yakin ibunya akan berada dipihaknya.

Jiyeon sempat terkejut karena pemuda tampan yang malam itu memperkenalkan diri padanya ada di tempat ini. Kekhawatiran mulai melandanya saat menyadari tempat ini persis seperti tempat tinggal sepasang kekasih yang sudah lama menikah.

"Jadi, apa yang ingin kau katakan?"

Seungmin memilin jemarinya mendengar pertanyaan dari sang ibu. Ia menatap Chris sejenak, ia selalu merasa aman jika Chris disampingnya.

"Selama ini aku selalu membuat eomma kecewa. Ada banyak hal yang mungkin membuat eomma kesal dan kecewa. Dan kali ini aku mengecewakan eomma lagi. Maaf karena tidak memberi tahu eomma mengenai hubunganku dengan Chris."

Jiyeon menatap putranya dengan perasaan was-was. Ia menunggu Seungmin mengaku kesalahan apa yang telah ia perbuat sehingga terlihat takut menatap matanya. Ia semakin bergerak gelisah melihat sang anak meraih jemari lelaki yang duduk disebelahnya.

"Aku dan Chris sudah menikah."

Tebakannya benar, anaknya sudah menikah dan ia tidak tahu-menahu akan hal tersebut. Sebagai seorang ibu tentu ia kecewa ketika anaknya menyembunyikan rahasia sebesar ini darinya. Tapi mengingat betapa ketatnya peraturan keluarga, ia bisa apa? Bahkan Minho harus menikahi gadis bernama Kim Minju saat kakeknya berkata "Nikahi dia."

"Sudah berapa lama?" Air mata wanita itu mendesak ingin keluar. Perasaannya campur aduk sekarang melihat anaknya sudah menikah tanpa diketehaui oleh siapapun dari keluarga Insaeng. Kasihan sekali anaknya harus menanggung beban seberat ini.

"Sejak aku menghilang." Seungmin menjawab dengan suara bergetar. Jika Chris tidak di sini, mungkin ia sudah menumpahkan air matanya sembari bersujud dibawah kaki ibunya untuk meminta maaf.

"Sudah selama itu ya. Apa keluargamu mengetahuinya?" Jiyeon beralih bertanya pada Chris. Lelaki itu seperti tidak memiliki ketakutan terhadap apapun. Sorot matanya yang tajam mengingatkannya pada seseorang yang pernah ia lihat potretnya di rumah adiknya, Lee Junho.

"Iya, keluargaku mengetahuinya." Semakin hancur hati wanita itu mendengar jawaban dari sang menantu.

"Maaf karena kau -maksudku eomma mengatahuinya dengan cara seperti ini. Seungmin tidak bermaksud membohongimu, dia hanya khawatir pada amarah kakeknya."

Jiyeon menyeka setitik air mata di sudut matanya.

"Bisa kau tinggalkan kami berdua? Aku harus bicara dengan Seungmin."

Chris mengangguk. Ia beranjak dari tempatnya sehingga membuat genggaman Seungmin pada tangannya terlepas.

Kini hanya tersisa Seungmin dan ibunya di ruang tamu. Seungmin menatap ibunya penuh dengan penyesalan. Ia menyesal karena sejak awal menyembunyikan rahasia ini dari ibunya. Wajah terluka ibunya benar-benar membuatnya merutuki kebodohannya sendiri.

"Kau nekat menikah secara diam-diam berarti kau paham konsekuensi apa yang kau terima jika ayah dan kakekmu tahu. Seungmin-ah, kau melangkah sudah terlalu jauh."

"Aku hanya mencari kebahagiaanku, apa itu salah?" Seungmin bukan melawan, pertanyaan itu lebih tepatnya sebagai kegelisahannya karena selama ini keluarganya tidak pernah membuatnya bahagia, mereka justru menorehkan luka berulang kali di relung hatinya yang paling dalam.

"Tidak, kau tidak salah. Di sini eomma lah yang salah karena tidak memahami posisimu."

Hening sejenak. Jiyeon menatap wajah putranya lekat-lekat, kemudian berkata

SILVER SPOON -CHANMIN-Where stories live. Discover now