34. Arka, Michel, dan Martin

159 16 1
                                    

haloooo guys kembali lagi dengan Arka!!!

Oh iya Minal aidzin walfaizin semuaaa... mohon maaf lahir dan batin. Maaf kalo aku lama update karena mood nulis bener-bener hilang huhuuu... ini aku paksa nulis biar bisa update.

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

FLASHBACK :

Ketika Arka SMP dulu, ia cenderung tidak memiliki teman dekat. Laki-laki itu akan menghabiskan waktunya dengan berdiam diri di bangku pojok paling belakang kelasnya. Menutupi kepalanya dengan tudung hoodie sambil mendengarkan musik dari earphone. Kalau tidak ya tidur.

Ketika istirahat tiba Arka lebih memilih mengeluarkan uang dua puluh ribu untuk menitip makanan pada sembarang teman di kelasnya lalu memberi kembaliannya sebagai upah. Ia malas mengantri, berdesakan, dan malas mendengar suara bising. Namun, ketika waktu pelajaran tiba, jika ada guru yang tidak disukainya, maka ia akan bolos ke bangunan bagian belakang kelas 7 yang sudah disusun sebagai tempat nyaman dari bangku dan meja rusak untuk dirinya bolos. Arka akan di sana sampai jam pelajaran guru itu habis.

Dirinya memang sangat tertutup. Tidak peduli dengan sekitar, tidak juga bergaul. Bahkan di SMP nya tidak lebih dari 15 orang yang ia ketahui namanya.

Saat dirinya kelas 8, tiba-tiba saja ada seorang gadis yang datang menemuinya ketika ia sedang bolos. Saat itu ia bingung kenapa gadis ini bisa tahu tempat dirinya bolos karena tak banyak orang yang mengetahuinya, apalagi gadis yang kelihatan lemah lembut itu. Tapi herannya gadis itu tahu.

"Udah aku tebak pasti Kak Arka di sini," ucapnya sambil berjalan menghampiri.

Arka sedikit tertegun ketika gadis itu mengetahui namanya. Padahal Arka jarang berbaur dengan orang-orang, jadi kecil kemungkinan orang selain teman sekelasnya mengetahui namanya. Pikirnya.

"Kakak bolos ya?" tanya gadis itu.

"Bukan urusan lo." Arka menjawabnya dengan ketus, tidak suka ada yang mengetahui dirinya bolos.

Namun gadis itu malah tersenyum dan mengulurkan tangannya. "Aku Michel kelas 7-1. Aku ke sini mau bilang makasih sama Kak Arka karena udah bawa aku ke UKS waktu aku kena bola."

Seketika bayangan ketika kelasnya sedang pelajaran olahraga materi sepak bola terlintas di benaknya. Waktu itu Arka sedang menendang bola ke arah gawang, tendangannya lumayan kencang, tapi sayangnya meleset dan mengenai punggung gadis yang sedang berjalan di pinggir lapangan. Gadis itu terjatuh karena dadanya sesak. Arka pun segera membawanya ke UKS sebagai tanggung jawab atas perbuatannya.

"Oh.. maaf gue nggak sengaja waktu itu," ucap Arka.

"Iya gapapa kok. Kak Arka kenapa bolos?" tanyanya lagi.

ARKA-ABELWhere stories live. Discover now