2A3: Re-Hi ✔ ✔
  • Reads 2,094,983
  • Votes 249,830
  • Parts 27
  • Reads 2,094,983
  • Votes 249,830
  • Parts 27
Complete, First published Oct 06, 2016
Haylie bukan tipe cewek yang biasa kamu temui. Penyanyi dengan image imut itu nyatanya punya sisi bobrok yang tak ada duanya. Dia dijuluki 'Duta Jones 2A3'. Tubuh mungil itu sangat masa bodoh, misterius, dan tak tertebak. 

Bergabung di Panitia Promosi Pensi, membuatnya kembali merasakan terjebaknya dalam kisah cinta rumit.

Haylie mencoba tak peduli, menutup hatinya rapat. Walau begitu ketiga pemuda itu terus mengejarnya. Memberikan perhatian lebih. 


Kalau gini, para teman kelaspun menyeletuk, "Lo tuh kebanyakan ngemil micin, Li."


*

[ NEW VERSION YANG DAPAT DIBACA TANPA BERKAITAN DENGAN CERITA LAIN ]

Series ke-9 #2A3SeriesFanfictVersion | New Version
Spin-off Ketiga #2A3TeenfictVersion | #EpikHighschoolSeries
All Rights Reserved
Sign up to add 2A3: Re-Hi ✔ ✔ to your library and receive updates
or
#11ikon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
WOUNDS OF LOVE (REPUBLISH) cover
Hello, Rain! cover
My Dangerous Junior cover
Meteor in Me [END] cover
THEORUZ cover
2A3: 4 Menit 9 Detik ✔ ✔ cover
FIX YOU cover
MAHESA cover
IVORY (SELESAI) cover
Love Song ✔✔ cover

WOUNDS OF LOVE (REPUBLISH)

1 part Complete

Kesakitan ini selalu mengingatkanku akan cintaku yang kamu tepis dengan keacuhanmu. Kamu banyak berubah sejak saat itu. Aku bahkan tidak lagi mengenali laki-laki yang kucintai. Dimanakah dirinya yang dulu? Apakah kini dia telah bermetaforsa menjadi laki-laki angkuh dan dingin? Lantas kemanakah janji suci yang dia ungkapkan dulu? Dimanakah cinta yang dia aggungkan dulu? "Aku menyesal memercayakan segalanya padamu. Kamu ... kamu penyesalan terbesar dalam hidupku. Aku menyesal pernah mencintaimu ..." Katamu begitu menusukku. Kamu membuatku jatuh dalam asa. Aku tidak dapat lagi bangkit. Semuanya terasa gelap dan mustahil bagiku untuk membuatmu sekedar melihat cintaku yang tulus. Mungkin kamu benar akulah penyesalan terbesar dalam hidupmu. Kamu begitu tampan dan kaya sementara aku tidak ada apa-apanya dibanding wanita yang mengelilingimu. "Maafkan aku yang memaksamu menjadi seperti ini. Seharusnya dulu kita tidak saling mengenal. Kamu benar ... aku akan pergi. Kembalilah ... teman-teman dan kebahagiaan telah menantimu." Air mataku jatuh tapi kamu tidak bereaksi apapun. Mungkin benar ... kamu memang tidak lagi mencintaiku. Tapi bagaimana jika kutemukan cinta itu dalam hatimu yang kian membeku itu? Haruskah kutarik kembali kata ini atau melepaskanmu seperti inginmu dari dulu?