"Hidupku sudah bahagia dan sangat sempurna sebelumnya, hingga kehadiranmu merusak segalanya. Hidupku hancur setelah menikah denganmu." ---Ghiska Kamila Luzman--- "Aku datang atas izin Allah, untuk menyelamatkanmu, membimbingmu dan meluruskan gaya hidupmu yang selama ini salah kaprah." ---Emir Al Fariq--- *** Menjadi putri seorang konglomerat, membuat Ghiska Kamila Luzman hidup serba ada. Baginya semua bisa diselesaikan dengan uang, termasuk peraturan di sekolahnya. Bahkan gadis berusia delapan belas tahun itu tidak pernah menduga, bahwa pria kalem dan alim yang pernah memergokinya melanggar peraturan sekolah adalah calon suaminya. Selama masa pernikahan, Ghiska tidak pernah menganggap Emir sebagai suaminya. Akan tetapi sebaliknya, Emir dengan sabar membimbing sang istri yang masih labil itu. Akankah kesabaran Emir bisa meluluhkan hati Ghiska atau sebaliknya? **** Mohon dukungannya ya teman-teman. Naskah ini sedang diikutsertakan dalam event @writingprojectae4 yang diselenggarakan oleh Olimpus dan AE Publishing. Jangan lupa vote, comment dan share ya. 🙏
22 parts