"Siapa yang tau, mungkin aja suatu saat gue lupa sama lo..." Alea tersenyum hambar. "Awas aja kalau berani lupain gue!" "Kita enggak pernah tau, kapan otak hapus memori kita." jelas Alea. Ratusan file dalam satu folder yang berisi kisahnya, disimpan baik oleh Alea dalam tablet. Baginya penting mengabadikan kenangan berharga. Alea tahu, otak manusia hebat menyimpan banyak memori dalam hidup. Tapi pasti ada kapasitasnya kan? Suatu saat pasti ada memori yang dibuang oleh otak kita. Pertanyaannya, memori apa yang akan dibuang terlebih dahulu? Memori apa yang lebih lama singgah? Bagaimana jika kita belum siap kehilangan memori itu? Usia dari sebuah memori menjadi begitu menakutkan. Apa yang harus kita lakukan saat itu terjadi?