Seperti rembulan tatkala malam, bagai sinar dikala suram. Matamu meneduhkan walau dengan sorot tajam. Memberi kehangatan ditengah hembusan sikap dingin yg membuat hati bergejolak. Karismanya menyerang pada hati yg lelah pada dunia. Tak banyak bicara, namun mampu mendobrak rasa yg enggan muncul ke permukaan. Terkesan sempurna tapi, tak sesempurna itu. Sisi buruknya mampu tampak indah ketika ia menjadikan itu sebuah kelebihan dimata gadis lugu penuh luka, mengukir sebuah kekaguman dibalik senyum kaku dan sifat kasar penuh emosi.