Setahun menganggur membuat Sabrina nggak lagi pilih pilih pekerjaan. Ia akhirnya menerima tawaran di perusahaan tempat Destine, teman kuliahnya bekerja. Tapi, kenyataan menghantamnya telak. Ia malah bertemu kembali dengan cinta mati jaman SMAnya, Sindhu. Seseorang yang menghilang tanpa jejak setelah menyatakan hal yang sulit dipahami remaja manapun saat itu. "Aku nggak bisa sama perempuan, Sab." Ucap Sindhu usai pengumuman kelulusan. . . . Semua hal yang terjadi antara ia dan Sindhu sudah lama berlalu. Hidupnya juga sangat baik dengan kehadiran Rion, pacar sekaligus sahabatnya yang mencintainya segenap hati. Tapi lagi lagi, saat ia memejamkan mata, bayangan yang berlarian di kepalanya masih sama. Remaja berseragam baseball yang tersenyum dan melambaikan tangan ke arahnya. Seseorang yang mungkin tidak akan bisa ia miliki.
15 parts