Kisah Maya dengan kehidupan sosial, pendidikan, percintaan, dan dirinya sendiri. Pernah merasa bila hidup itu membosankan, sangat membebani, dan ingin menghilang saja? Hidup dengan energi minimum dan sebagainya. Saat Maya tes IQ di sekolahnya, setelah mengetahui bahwa keinginannya untuk bekerja keras sangat rendah, dirinya hanya bisa pasrah. Itu bukan hal yang salah. Dia tidak punya motivasi, tidak punya teman, dan kepribadiannya buruk. Dia pemalas yang buruk dan memiliki pergolakan hormon yang tinggi. Tidak punya motivasi, tidak punya bakat, low self esteem, self sabotage, procrastinating, Apa ya tujuan dari dibuatnya cerita ini kalau pemeran utamanya saja tidak punya tujuan. •́ ‿ ,•̀ By Ficstush [Peringatan! Konten sensitif]