Yaffa Kanaya seorang guru TK yang sudah berusia 26 tahun, orang-orang menganggap usia segitu sudah seharusnya menikah. Ia lelah dengan pertanyan yang sama dari setiap orang yang ditemuainya, pertanyaan tentang kapan ia menikah. Ditambah lagi ia lelah dengan tingkah seorang bocah SMA yang selalu mengganggunya tidak kenal waktu. Dia adalah Deon Vicro, bocah yang merasa dirinya sudah dewasa dan menyatakan perasaan kepadanya. Ia hampir saja menerima perasaan bocah SMA itu karena merasa frustasi dengan tekanan orang-orang sekitar. *** Kanaya berfikir bahwa dirinya kebal dari pesona bocah SMA yang lumayan menawan dan gagah itu tetapi ia salah. Ia jatuh berkali-kali kepada pesona Deon tetapi ia mencoba bangkit walaupun sulit, karena biar bagaimanapun tidak akan ada masa depan jika ia bersama Deon. Ia mengharapkan seorang pria mapan dari segi usia, pemikiran maupun pekerjaan. Bukan seorang pria yang baru beranjak dewasa dan masih mencari jati diri.