Kisah seorang pemuada, pekerja keras tanpa kenal kata menyerah untuk meraih cita-cita, bermodal kepercayaan dan keyakinan serta ketekunan, menemukan dan menentukan labuhan hati yang tidak bisa dibilang mudah, mengabaikan keinginan pribadi demi sebuah kepercayaan karena baginya manfaat lebih dipilih dari sekedar perasaan cinta, mengalahkan cintanya demi manfaat yang lebih besar, setidaknya menurut keyakinannya. Cerita bersetting di kota pelajar, Malang dengan keangkuhan gunung Semeru dan keanggunan pasir Bromo serta keceriaan semburat sunrise di puncak Penanjakan, Hanya kisah sederhana dengan sedikit romansa, tidak lebih dan tidak kurang