"Kita putus, tapi inget janji lo buat jadi sahabat gue, tali silaturrahmi gak boleh putus cuma gara-gara hal ini," tegas Queen. "Iya, iya," jawab Dewa dengan terpaksa walau hatinya tidak rela. ** "Gue masih suka disuruh putus, malah suruh jadi sahabat lagi eh alasannya gak jelas pula. Dasar anak orang," ucap Dewa menggerutu. "Tapi gak apa-apa walau kita sejauh kentut dengan hidung masih tercium juga baunya, dan gue yakin keuwuan gue bisa buat gue balikan sama dia," ujar Dewa lagi sambil tersenyum bahagia dalam imajinasinya. Ketika janji harus ditepati tapi hati sebenarnya tidak ingin hal itu terjadi. Saat kita dipaksa menjadi sahabat walau cinta masih melekat. Akankah cinta yang menang atau persahabatan dipertaruhkan cinta pun tidak bisa didapatkan?