Awalnya semua baik-baik saja, namun setelah kehadirannya semua seakan berubah. Dan semua orang yang sudah aku anggap sebagai keluarga ternyata seorang pengkhianat. "Tuhan hal baik apa yang sudah engkau rencanakan untukku di masa depan" ucap quinsha sambil menangis, ia tidak menyangka jika semua yang ia anggap sebagai kelurga adalah seorang pengkhianat hanya dengan kehadiran satu orang. Kepercayaan yang ia tanam pada seseorang ternyata tidak menjamin orang tersebut akan setia padanya, ia tidak menyangka jika kepercayaannya akan di khianati seperti ini. Hanya masalah kekayaan mereka bisa sampai mengkhianati dirinya, ia benar-benar tidak menyangka jika kehidupan yang ia jalani semuanya fake. Ps: Karya adalah orisinal karya saya, dan cerita ini adalah kelanjutan dari cerita pertama. Terima kasih