Saya tidak tahu ini pantas dinamai cerpen, atau novel, atau apapun. Saya hanya menuangkan apa yang ada di otak saya tentang 'kamu' Tentang bagaimana saya merindukan 'kamu' dan perjalanan saya bersama 'kamu' Seorang senior bilang bahwa tulisan saya ini bisa dikatakan sebagai 'memoar', maka saya memberinya judul sebagai 'Memoar Rindu' Selamat menikmati rindu.
3 parts