Ibu nurjanah adalah ibu yang berwatak keras, egois, pelit, kejam, pembohong dan sensitif. Ibu janah memang kejam, dia begitu tega menyakiti anaknya, badan anaknya sampai memar-memar. Tidak hanya itu dia juga menyuruh anaknya mengamen di jalanan hingga suatu ketika anaknya itu ketabrak oleh mobil dan mengalami pendarahan di otaknya dan harus dilarikan ke rumah sakit. Hingga akhirnya dia meninggal dunia. Hal itu terjadi tidak diketahui sama sekali oleh ayahnya yang bekerja sebagai insinyur yang sekarang berada di luar kota untuk menyelesaikan suatu proyek pembangunan perumahan. Setelah anaknya meninggal dunia ibunya menjadi gila dan ayahnya menjadi hampir frustrasi namun dia cepat sadar kalau dia seperti ini pasti anaknya akan sedih di atas sana.