Yuhu kembali lagi di part selanjutnya
h a p p y r e a d i n g - ! 🦋
🍃🍃🍃
Kumpulan bekas Vio [1265]
Rio bergabung kedalam grup
Adit bergabung kedalam grup
Dani bergabung kedalam grup
Rangga bergabung kedalam grup
Riski bergabung kedalam grup
Radit bergabung kedalam grup
Riski
| Buset segini banyaknya mantan Vio?
Dani
| Njir lautan cowok-cowok.
| 1265 masih kurang banyak Vi! Kalahin si Ale.
Angga
| Tenang guys, hari ini Vio ada pengumuman!
Galih
| Vio sayang muncul dong.
Hamza
| Cantik katanya ada pengumuman buruan keluar.
Vio cantik.
Sabar ya para mantan terhormat. |
Galih
| Hai neng!
Lingga
| Hai sayang.
Rojali
| Hay beb:)
Reno
| Hai by❤️.
Vio cantik.
Gue mau kasih pengumuman buat kalian, dua minggu lagi gue mau cari yang serius. Kalo bersedia daftar lagi silahkan masih ada waktu. |
Gio
| Daftarnya gimana neng?
Vio cantik.
Kirim coklat beserta data diri. |
Reno
| Aku akan maju paling depan by, tenang aja.
Rojali
| Aku padamu!
Franz
| Apa sih yang gak buat kamu😍.
••••
"Lo beneran Vi mau cari yang serius?" Tanya Milka kesekian kalinya. Karena ia seperti tak yakin dengan ucapan Vio yang mau mencari pasangan yang mau diseriusin.
"Tau dari mana?" Tanya Vio balik.
"Yaelah Vi kayak gak tau aja. Lo itu menjadi trending topik bahkan SMA lain pada tau." Ucap Milka.
"VIO!!" Ueriak salah satu siswa dari kelas. Lantas Vio segera mendekat.
"Apa?" Tanya Vio.
"Noh kelas penuh sama coklat, masukin ke kresek gih. Gue mau piket." Ucap siswa itu. Vio langsung mengintip dan benar saja coklat berserakan dimana-mana.
"Astaga! Coklatnya banyak banget woy!" Ucap Milka heboh. "Itu semua punya lo Vi?" Tanya Milka.
Vio tersenyum miring. "Kalo bukan gue siapa lagi?"
"Ya deh playgirl tingkat profesor!" Ucap Milka.
"Haha bantu gue beresin ya Mil Sin." Ucap Vio memohon. Mereka berdua mengangguk. "Kalo mau ambil aja." Mereka mengangguk antusias.
•••••
"Ale! Gue ada berita penting buat lo!" Ucap Riski heboh menghampiri Ale yang tengah duduk mengepulkan asap.
Ale menoleh menaikkan sebelah alisnya. "Kalo gak penting, gak usah." Kata Ale.
"Ini penting dan lo harus tau!" Ucap Riski. Ale memutar bola matanya malas.
"Apa cepetan!"
"Vio mau tobat jadi playgirl setelah tantangan dari lo selesai men!" Ucap Riski heboh. Ale terdiam sebentar lalu tersenyum miring.
"Lo harus daftar jadi pacar benerannya si Vio yang cantiknya kaga ada saingannya." Sambungnya
Pletak!
"Ngadi-ngadi lu anak dugong." Kesal Ale.
"Jangan ngomongin mantan gue anjing!" Ucap Rangga langsung duduk disamping Ale diikuti Dani dan Radit.
"Mantan gue juga ashu." Ucap Radit.
"Wehh bro ayo lah itu mantan gue, jangan lo ghibahin." Ujar Dani. Ale memutar bola matanya malas melihat betapa antusias teman-temannya membahas gadis itu.
"GAK BOLEH POKOKNYA FIX VIO JODOH GUE!!" pekik Riski.
"RISKI PUCEK!!"
"Mulut lo bisa gak sih biasa aja kalo ngomong, gak usah ngegas gitu??" Ucap Rangga sambil menggeplak lengan Riski.
"Gak bisa, soalnya si Riski tadi sarapannya elpiji bukan nasi." Balas Dani.
"Anjrit lo!" Ucap Riski menatap tajam Dani.
"Hai Ale!" sapa Vio saat memasuki kantin. Ale dkk langsung menoleh kesumber suara.
"Hai neng Vio." Jawab mereka serempak kecuali, Aleandra.
"Yang disapa siapa yang jawab siapa." Cibir Ale.
"Salah lo sendiri napa gak jawab." Sahut Riski menatap malas temannya.
"Bomat!" Ujar Ale.
"Heh kok pada berantem sih. Gue cuma mau ngasih ini sebagai bukti dan sudah melakukan tes jika lo gak percaya liat digrup. Sekian dan terima kasih." Ucap Vio lalu melenggang pergi menyusul temannya.
Ale dkk dibuat melongo saat Vio memberikan secarik kertas pada Ale. Ale membaca setiap kata yang ditulis matanya membulat saat selesai membaca.
"Wagilaseh! Ini masih hari kedua Al lo kalah sama si Vio?" Ucap Riski heboh.
Gercep banget tuh cewek, gue gak bisa biarin ini terjadi. Batin Ale.
"Fian, Azki, Rama, Putra, Raja, Jali... Wait wait? JALI?!" pekik Rangga saat membaca list mantan Vio.
"BANG JALI BANG JALI GOYANGNYA BIKIN HAPPY BIKIN LO KETAGIHAN SEMUA JADI GOYANG!" lanjut teman-temannya lalu tertawa bareng membuat cewek-cewek histeris.
"Aaa ketawanya nular ya bund!"
"Ketawanya bikin gue mau mimisan!!"
"Mau gak jadi pacar gue?!"
"Pacaran yuk!!"
Vio memutar bola matanya malas berdiri dari duduknya. "DIEM!" ucap Vio lalu melenggang pergi.
"Bar-bar banget sih mantan gue." Celetuk Riski.
"Jadi terharu melihat mantan makin glowing." Ucap Rangga.
"Apa hubungannya bangsat!"
•••••
"Vio." Panggil Tya William--Mommy Violet. Vio menoleh lalu mendekati mommy nya.
"Iya mom, kenapa?" Tanya Vio.
"Temenin mommy ke calon besan yuk." Ucap Mommy membuat Vio memutar bola matanya malas.
Selalu saja Mommy dan Daddy mendesak Vio agar mau mereka menjadi besan keluarga Ale. Vio sampai jengah mendengarnya.
"Aku udah bilang beberapa kali mom, Vio gak suka sama Ale. Gak akan pernah." Ucap Vio penuh penekanan.
"Jodoh gak ada yang tau Vio, kalau Ale memang jodoh kamu gimana kamu bisa nolak hah?" Ucap Mommy mengelus surai anaknya.
"Idih amit-amit Vio jadi jodoh playboy cap badak kayak si ale-ale itu." Kata Vio sambil mengetuk keningnya.
"Dih, kamu juga playgirl gitu." ucap Mommy mencibir.
"Ya pokoknya Vio gak mau." Ucap Vio kesal.
"Terserah kamu, kamu harus ikut. Sana cepetan ganti baju. Mama tunggu 10 menit kalo gak turun mama--"
"Iya mommy ku yang cantiknya kayak monyet." Ucap Vio lalu berlari menuju kamarnya, sebelum mamanya mengamuk.
"VIO!!"
•••••
"Assalamualaikum." Ucap Vio dan Mommy saat memasuki rumah keluarga Aleandra.
"Waalaikum salam." Ucap kedua orang yang sedang duduk di sofa.
"Eh ada calon besan, masuk yuk." Ucap Riana--Mami Aleandra.
"Anak Mami gimana kabarnya? Makin cantik aja kamu." Ucap Riana menggoda gadis itu. Vio tersenyum kikuk.
"Anak Mami itu Ale bukan si playgirl itu." Sahut Ale.
"Ale! Gak boleh gitu sama calon ibu dari anak-anak kamu nanti Ale!" Ucap Riana menegur. Ale dan Vio melotot kan matanya. Apa-apaan ini?!
"Dia? Ale gak mau, mending sama Naya." Ucap Ale mengalihkan pandangannya ke ponsel.
"Naya siapa?! Dia harus melalui tes dari Mami, kalo mau jadi menantu Mami." Ucap Raina melotot menatap
"Tes urine Mi?" Tanya Ale.
"Iya, sekalian tes ginjal." Ucap Bunda membuat mereka tertawa.
"Ada-ada aja lo Rai." Timpal Tya terkekeh kecil melihat tingkah sahabatnya ini.
"Eh gimana kabar lo?" Tanya Raina. Ale dan Vio hanya menggelengkan kepala melihat ibu-ibu jaman now yang mulai aksi rumpinya.
—— BATAS HALUAN ——
Terima kasih yang masih setia membaca cerita yang gak jelas ini💅🏻
Semoga kalian paham dengan kata-katanya
See you next chapter🖤
•Jangan lupa vote, and komen biar aku semangat up-nya