"Felix apa, Athy akan baik baik saja?"
"pangeran, tuan putri pasti akan baik baik saja percayalah"
Y/n terdiam, memikirkan kondisi adik nya yang tak kunjung bangun, dia sungguh khawatir.y/n berdiri dia berencana untuk bertemu dengan sang ayah, dia yakin bahwa sang ayah juga sama kawatir dengan adik nya
"akhh!"
"Pangeran?!!"
Y/n memegang lehernya, panas, itu lah yang di rasakan nya, Felix melihat tanda di leher pangeran, perlahan mulai berubah
Bruk!
Tubuh mungil itu terjauh dan meringkuk kesakitan, demi apapun perubahan tanda ini benar benar menyakitkan,
Brak!!
"Y/N!!"
Itu suara Claude yang memanggil nama nya, sebelum sang pangeran menutup mata, sang pangeran masih sempat tersenyum pada ayah nya dan menggumamkan sesuatu...
"a-ayahhhh"
Lalu gelap
Y/n terbangun di padang rumput yang indah, diamana disana banyak sekali hamparan bunga yang sungguh amat cantik, tapi hanya satu bunga yang menarik perhatian nya.......
Itu bunga Semeraldo...
Sang pangeran terus memperhatikan bungga cantik itu sampai sebuah suara mengejutkan nya...
"Akhirnya kita bertemu, bola kaca indah ku"
Y/n dengan perlahan menegagkan wajah nya, dan melihat sosok pria berambut hitam dengan warna mata yang hampir-tidak bukan hampir tapi sama persis...
Perlahan rambut sosok pria itu berubah menjadi warna emas yang berkilau, Y/n merasa familiar dengan wajah nya, sesaat kemudian sang Orcale mundur beberapa langkah dari tempat nya....
"kenapa mundur nak?"
"ini tidak mungkin, kau adalah kaisar yang terdahulu....."
"ya itu aku.....Athanasius de Alger Obelia, permata kecil ku"
"....."
"jangan pasang wajah yang menggemaskan seperti itu, rasanya aku ingin melahap mu sekarang" ucap Athanasius sambil tertawa.
Y/n semakin menatap wajah itu, dia ternyata benar benar sang paman, Ayah nya sering menceritakan paman nya, kekuatan nya dan lain lain, itu sebeb nya Y/n harus waspada sekarang karena dari yang dia tahu dari ayah nya paman nya ini Athanasius bisa menggunakan sihir yang lumayan kuat.
Athanasius mendekat kepada Y/n, tubuh Y/n tidak bisa bergerak, perlahan tangan Athanasius meraba leher Y/n dan mencekik nya, Y/n tentu terkejut tapi, hati nya mengatakan bahwa sang paman tidak akan membunuh nya.
"Harus nya si bodoh itu mati di tangan ku......kau harus nya menjadi anak ku bukan si bodoh itu yang mendapatkan mu!"
"ahhhh aku masih ingat dengan jelas saat aku merayu ibu mu.....dia malah memolak ku dan mengatakan "cepat lah berbicara yang mulia" wanita itu benar benar sungguh menarik perhatian ku..... Tapi kenapa harus Claude yang mendapatkan nya?!"
"dan sekarang dia memiliki harta karun seperti diri mu"
Y/n menatap paman nya dengan pandangan yang tak bisa di artikan.
"sekarang, kenapa paman amu bertemu dengan ku?"
"y/n.... Aku ingin kau menjadi satu satu nya berlian untuk ku, hanya kau, kau milik ku"
Sang Orcale menatap tak percaya pada sang paman. Saat Athanasius ingin menyentuh Y/n, tiba tiba cahaya yang menyilaukan menyelimuti mereka, sebelum Athanasius menghilang dia masih sempat mengatakan sesuatu.
"aku sangat yakin, kita akan bertemu kambali, sayang"
Lalu suara itu lenyap bersamaan denagan sang pangeran yang berpindah tempat.
Sementara itu
Claude benar benar panik,mutiara nya tak kunjung bangun ini sudah hampir 7 hari lama nya, penyihir yang menyelamatkan Athanasia, kehabisan mana, membuat sang penyihir itu sering terjatuh pingsan.
"papa, apa kakak akan baik baik saja?"
"maafkan saya yang mulia, saya tidak berguna saat saat genting seperti ini"
"tidak masalah, yang terpenting kau bisa menyelamatkan, Athanasia"
"yang mulia apa yang hendak engkau lakukan?"
"Ini satu satu nya cara Felix, aku tidak bisa membiarkan y/n terus tertidur seperti itu"
"saya bisa menyembuhkan sang pangeran, yang mulia"
Tiba tiba laki laki dengan pakaian hitam berkata, Felix dengan sigap melindungi putri Athanasia, Claude memasang wajah dingin nya, tapi Claude tahu kalau pria yang di hadapan nya ini tidak berbuat jahat pada putra nya. Jika dia ingin berbuat jahat pasti tubuh pria ini pasti akan hancur berkeping keping sekarang.
"siapa kau?" ucap Claude memandang sengit pria yang ada di hadapan nya ini sekarang
"dengan segala hormat yang mulia kaisar, saya adalah Victor Dion Hades Aidoneus, saya bisa di panggil V, salam kenal yang mulia raja"
"Aku percayakan putra ku dengan mu"
V mengagguk dan tersenyum tipis, senyuman itu bermakna lain untuk Lucas
'kenapa aku harus bertemu dengan kadal sepertinya di sini?'
Kembali ke pangeran
Pangeran merasakan angin yang sangat sejuk saat pangeran mengalihkan padangan nya, dia melihat seseorang yang tengah duduk di balkon dengan........
Sayap putih(?)
Pria itu memandang nya dengan senyuman, y/n akui senyuman itu sangat menawan.
"akhirnya kau datang" suara berat nya menyapa pendengaran y/n
"kau menunggu ku?, tuan?"
Pria itu mengagguk pelan, dan mulai mendekati sang Orcale yang masih mematung, V menatap wajah itu denagan gamas seolah wajah pria manis di depan nya saat ini masih belum percaya apa yang dia lihat, padahal sang pangeran juga 'memiliki' nya.
V menutup kedua mata pangeran dengan kedua tangan nya, y/n merasakan hangat dan akhirnya y/n tak sadarkan diri.
Sementara V tersenyum, senyuman itu benar benar membuat siapapun yang melihat nya ketakutan,
"Mine!"
Y/n membuka mata nya perlahan, pemandangan pertama kali yang dia lihat adalah orang yang ada di dalam mimpi nya.
"!!!!"
"selamat pagi, sudah 10 hari kau tertidur, hampir saja aku membangunkan mu dengan cara mencium bibir mu itu"
"Begitu ya?"
"eh, Lucas?"
"Akhir nya kau bangun juga manis, hampir saja aku memakan mu jika kau tidak bangun, di tambah dengan adanya si Kadal ini di sini"
"Kau sialan sekali mulut mu itu ha?"
Brak!!
"kakak!!!"
Athanasia melompat kekasur dan langsung memeluk Y/n dengan semangat. Y/n membalas pelukan yang di berikan oleh sang adik dan dia merasakan bajunyang dia kenakan basah karena air mata.
"hei... Kenapa menangis heh?"
Tapi Athanasia hanya menggelengkan kepalanya tak mau melanjutkan. Kedatangan Athanasia di susul oleh datang nya Claude, Felix, dan juga Liliy. Yang author yakin dia muncul sekitar 3 capter aja.
Athanasia melepaskan pelukan itu dan membiarkan yang lain untuk melihat kakak nya
Liliy memeluk sang pangeran sambil menangis terharu, pangeran hanya memasang senyuman kecil dan berkata "jangan sedih liliy"
Sementara Felix berlutut di dekat pangeran, rautnya menandakan betapa kawatir nya diri nya kepada nya, y/n meletakan tangan nya ke kepala sang penjaga setia kaisar tersebut dan mengelus nya, menandakan bahwa dia akan baik baik saja.
Claude langsung menciumi seluruh bagian wajah y/n dan memeluk nya erat.
"betapa takut nya ayah mu ini jika kehilangan mu nak"
"tidak apa apa ayah, ayah jangan sedih"
Claude bertanya pada ke dua penyihir apakah mereka memiliki efek samping lain. Saat sang putri mengucapkan kata yang sebenarnya tentang Lucas, si penyihir batuk sangat keras yang membuat saudara kandungnya tersentak. Sedangkan V tiba tiba tak sadarkan diri
"Ah, sepertinya aku menggunakan semua kekuatanku untuk menyembuhkan putri."
"Tentu saja, kamu dan V pantas mendapatkan pujian atas kerja keras kalian. Tentu saja, itu setelah kami memastikan bahwa kedua anak ku sembuh total. "
"maaf yang mulia, tapi putri belum sembuh total"
"Apa maksudmu belum sembuh total?"
"Saya mohon maaf, saya masih anak dalam pelatihan dan saya tidak dapat menstabilkan mana sang putri "
"Yang Mulia, saya pikir akan lebih baik jika kita istirahat dulu. Kita bisa mendengar detailnya nanti. penyihir muda dan tuan V itu telah sangat berjuang apa lagi tuan V selama 4 hari ini mengobati pangeran tanpa istirahat ."
Claude hanya mengagguk dan memeluk putra nya lagi, yang membuat Athanasia memgutuk Claude karena selalu memeluk Y/n padahal dia ingin memeluk y/n juga. Dasar Ayah Pedo!
Saat penjaga menemani Lucas, penyihir muda itu menyeringai puas pada Athanasia dan memberikan kedipaan mata kepada y/n, Athanasia memelototinya sementara Y / n tersenyum melihat mereka berdua, di lain sisi sia kawatir dengan si penyihir yang ada di mimpi nya...
"aku belum tahu nama pria tadi"
Tbc
Maaf capter ini rada gak jelas, gomen gomen
Capter selanjutnya
Izekel
"suatu kehormatan bisa bertemu langsung dengan anda yang mulia
y/n" -izekel
"putra tuan putih, ? " -y/n
"sialan saingan ku bertambah" - Lucas
"ingin rasanya aku menghancurkan tengkorak kepalanya"-V
"anak anjing putih itu mendekati mutiara ku? Tidak bisa di biarkan"- Claude
"ingin rasanya aku menebas kepala itu" -Felix
"Kakak, tidak boleh bersama nya, kakak adalah uke sejuta umat!" -Athanasia
"kalian ini benar benar " - Author
Note : vote 25 up