tumpahan teh dan darah

2.8K 373 14
                                    

setelah kejadian Athanasia menangis y/n menghabiskan waktu dengan sang adik seharian penuh untuk menghibur sang adik tercinta nya. Saat di tanya kenapa Athanasia menangis dia tidak memberitahukan nya pada sang kakak dan hanya diam tanpa mau menjawab. Karena y/n tidak mau memaksa Athanasia y/n pun menghabiskan hari itu untuk bersama Athanasia mengabaikan surat surat dan berkas berkas yang ada di ruangan kerja nya.

Pagi hari nya y/n semakin ekstra sibuk sekarang bahkan sang pangeran mengabaikan makan pagi nya hanya untuk berkas berkas dan surat surat yang menggunung.

"Baru juga sehari di tingggalkan kenapa jadi menggunung begini?" ucap y/n sambil memijit kepalanya kecil.

Krettt

Blam

Tiba tiba suara pintu yang terbuka lalu tertutup mengejutkan y/n, oh ternyata itu V yang membawa nampan makanan.

"makan dulu cantik, jangan sampai sakit" ucap nya

"V, aku baik baik saja"

"baik baik saja kau bilang?, pagi ini kau hanya minum teh hitam saja kan manis?" ok suara lain menyahut dan itu ternyata Lucas

"makan pangeran imut ku, kalau kau tidak mau makan........"

"kami bertiga yang akan memakan mu di sini"

Mereka bertiga tiba tiba ada di dekat y/n, Lucas sisi telinga kanan, Zen sisi telinga kiri,dan V ada di belakang leher sang pangeran. Y/n merinding kenapa tiba tiba suara mereka menjadi berat seperti itu?.

"B-ba-baiklah, tapi bisakah kalian mundur dari ku?"

Mereka bertiga mundur mengikuti keinginnan y/n, sementara y/n menghela nafas lega lalu mulai memakan hidangan yang di bawa oleh V.

Tok tok tok

Baru satu suapan sang pangeran memakan makanan nya tiba tiba ada yang mengetuk pintu ruangan nya.

"masuklah"

Ternyata itu salah satu prajurit yang masuk ke dalam ruangan nya, sang prajurit membungkuk hormat lalu memyampaikan ada perlu apa dia kemari.

"terang bagi berlian Obelia, pangeran y/n saya ingin menyampaikan perintah raja bahwa anda dan putri Athanasia hari ini ada acara minum teh siang ini" ucap prajurit itu

"baiklah, terimakasih telah menyampaikan nya, kau bisa pergi terimakasih" ucap y/n sambil tersenyum.

Prajurit yang mendapatkan senyuman langsung dari y/n wajah nya memerah, tapi dia melupakan sesuatu bahwa di ruangan itu bukan hanya diri nya dan sang Oracle yang ada di ruangan itu.

Si prajurit membungkuk kan kembali badan nya dan langsung cepat cepat pergi dari ruangan itu, dia takut karena dia seperti ditatap oleh tiga predator, yang satu nya elang, satu nya singa dan yang akhir naga.

Sedangkan sang pangeran melanjutkan makan nya sambil mengerjakan kertas terakhir.

Skip

Siang hari nya y/n sudah ada di meja bundar seperti bisa untuk minum teh, Claude dari tadi tak mau melepaskan sang putra, rindu kata nya.

Claude mulai dari perjamuan teh di mulai sampai selesai benar benar menatap sang putra lalu tertawa kecil melihat berbagai ekspresi sang putra yang di nilai sangat menarik perhatian nya.

"baiklah, pindah kan ini kedalam" ucap Athanasia sambil melihat ke arah pelayan.

Y/n mulai berdiri, tapi kali ini Calude menang banyak, pinggang sang pangeran di peluk erat seolah tak mau melepas nya pergi, y/n yang melihat sang ayah benar benar bermanja dengan nya sekarang hanya tersenyum kecil lalu mengusap kepala sang ayah lembut.

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Where stories live. Discover now