The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]

kembali nya Athanasia

Hari ini setelah Jenntte menemani Claude, y/n bersiap untuk ke kediaman duke bersama dengan Jennette ya, mereka berdua satu kereta kuda... Jennette tentu saja sangat senang karena Y/n mau ikut dengan nya ke istana Alpheaus, hati Jennette berbunga bunga sekarang...

"pa-pangeran" panggil Jennette pada y/n yang dari tadi memperhatikan pemandangan luar.

"iya?" jawab y/n

"kalau boleh tahu, pa-pangeran menyukai bungga apa?" tanya Jennette dengan wajah berbinar.

"saya akhir akhir ini menyukai bunga Wisteria dan bunga teratai putih putri" Jawab sang pangeran.

"be-begitu ya"

Selama perjalanan itu Jennette banyak bertanya pada y/n, sebenarnya y/n merasa tidak nyaman tapi dia akan merasa bersalah jika menghentikan pembicaraan sang putri sekarang. Jadi y/n hanya menjawab seadanya dan tidak kembali bertanya pada Jennette.

Skip time

Akhirnya mereka berdua sudah sampai di kediaman duke, banyak pasang mata yang melihat sang pangeran sekaligus Orcale pelindung kerajaan Obelia itu dengan pandangan kagum dan memuja.

"Jennette"

"paman"

Jennette berlari ke arah sang paman, Roger membelakan mata nya melihat sosok sang peramal ada di hadapan nya, Roger langsung menunduk dan hampir menjatuhkan diri nya di tanah.

"Terang bagi pelindung Obelia, pangeran y/n, sebuah kehormatan bisa menerima anda sebagai tamu di kediaman saya" ucap sir Roger

Y/n yang melihat itu tersenyum kecil dan tangan nya memegang pundak sir Roger

"berdirilah, sir roger jangan membungkuk kan badan mu pada ku, semoga sir Roger mendapatkan kemakmuran" ucap y/n sambil mendoakan. Sir Roger yang mendengar itu merasa dia adalah orang yang paling beruntung di dunia saat ini.

"ayo, peramal ku, aku akan meajak mu jalan jalan" ucap sir Roger

"tidak perlu, aku kesini untuk bertemu dengan Izekel, dia mengundang ku kemari sebagai sahabat nya" ucap y/n dengan ramah.

"begitu ya, Jennette bisakah kau antarkan pangeran ke pada Izekel?"

"tentu paman"

Dan pada akhirnya y/n berjalan di belakang Jennette sambil melihat lihat kediaman keluarga Alpheaus tentu nya, tapi tiba tiba y/n merasakan ada yang memperhatikan nya.

Skip time

"Izekel" ucap y/n melihat Izekel yang tengah membaca buku.

Izekel tentu terkejut dan hampir mengeluarkan teriakan tapi untung nya dia bisa mengendalikan dirinya jika tidak...habis reputasi nya di depan calon pendamping nya ini sekarang.

"y-y/n?"

Tanpa babibu lagi Izekel langsung memegang tangan y/n dan mencium punggung tangan tersebut, y/n yang belum terbiasa wajah nya langsung memerah. Setelah itu Izekel langsung menarik tangan y/n dan mengajak nya ke suatu tempat.... Ngomong ngomong Jennette sudah pergi beberapa menit yang lalu.

"Izekel, kita mau kemana?" tanya Y/n

"menemui putri Athanasia" jawab Izekel

Setelah itu tidak ada pertanyaan ataupun pembicaraan, banyak pasang mata pelayan dan pengawal yang melihat Izekel memegang tangan y/n, dan banyak dari mereka yang berteriak (tentu saja itu para pelayan nya) sementara ada juga yang menahan gemas mulai dari tadi (dan ini tentu saja pengawal nya).

Dan tibalah mereka berdua di satu pintu yang lumayan besar, Izekel megetuk pintu itu

"putri bolehkah saya masuk?" ucap Izekel meminta izin tentunya.