MFLJ (Discontinue).

chiscakeu tarafından

20.1K 814 56

Cerita awal mula pacaran.. Sampai ke jalan pernikahan. Satu per satu rahasia Jimin terbongkar dengan lancar... Daha Fazla

01💙
02💙
03💙
04💙
05💙
06💙
07💙
spesial.
08💙
09💙
10💙
11💙
12💙
13💙
14💙
15💙
16💙(spesial chap)
17💙
18💙
19💙
20💙(Spesial!)
21💙
22💙
bukan up:)
24💙
25💙
26💙(Baby park🐣).
27💙
28💙(Bca aja).
29💙
30💙
31💙
32💙
33💙
Mistery : 01
Mistery : 02
Mistery : 03
34💙
35💙
36💙
37💙
38💙
39💙
40😭🔞
41
42
43
hai?

23💙

238 12 0
chiscakeu tarafından

Heppi reading!
































Malam hari; Dikediaman eomma min, Nampak ramai oleh adanya pengantin baru tersebut! Dengan eomma min yang senang sekali menggoda sang anak pertama.

Padahal jam sudah menunjukan hampir makan malam, Tapi dirumah eomma min masih saja terlihat ramai karna gerutuan simanis yoongi.

"Jiminie.. Besok kita bulan madu?" Ucap yoongi sambil mengambilkan jimin semangkuk nasi, Jimin mendongak menatap yoongi kemudian mengangguk sambil menerima semangkuk nasi tersebut.

"Tentu.. Kita bisa habiskan waktu dinegara pemilik Menara Eiffel." Sahut jimin sambil menunggu yoongi memberikannya lauk pauk(?) ke dalam piringnya.

Mereka makan malam dengan tenang sesekali tertawa karna rengekan yoongi ataupun karna candaan kedua mertua jimin.

"Jimin sudah selesai? Sini biar yoongi cuci piringnya." Tangan yoongi dan eomma min telaten membereskan piring² dan gelas yang dipakai.

"Ah ya eomma?! Eomma menginginkan sesuatu saat kami pulang dari paris?" Tanya Yoongi saat tangannya telaten membersihkan kotoran yang menempel dipiring dan gelas.

"Sesuatu? Aniyo.. Eomma tidak mau merepotkan kalian, eomma hanya ingin kalian jaga diri! Saat di negara orang." Eomma min mengusap lembut surai hitam yoongi, Menggunakan tangannya yang bersih.

[Bayangin rambut yungi yng Not today era:v].

Yoongi hanya tersenyum menanggapinya, Lalu ia dengan segera melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

Yoongi pov!

Setelah selesai dengan urusan mencuci piring aku segera menuju kamarku yang bersebelahan dengan kamar jihoon, Jimin? Ia duluan.

Membuka sedikit pintu kamar, Takut² kalau jimin sedang melakukan sesuatu yang tidak dapat diganggu.

"Jiminie?" Panggilku sedikit pelan, Punggung yang tadinya membelakangiku sekarang menoleh pelan padaku.

'Sebentar!' Ia menggunakan isyarat tangannya, Lalu kembali melanjutkan telponnya.

Entah sedang apa, Aku langsung masuk ke dalam dimana jimin berdiri didekat jendela kamarku! Mendudukan pantatku disana nyaman.

"Ya kau boleh kemasi barang²mu sekarang, Ucapkan salamku pada istrimu. Annyeong." Jimin menutup telponnya lalu memijit pangkal hidungnya pelan, Aku yang mengerti langsung menghadap jimin.

"Mantan sekertarisku sayang.. Ia tadi baru saja menginterview Dahyun, Lalu ia juga meminta resign! Hari ini juga. Ya ampun pusing sekali.." Jelas jimin panjang lebar sambil merebahkan kepalanya dipahaku, Aku mengelus surainya lembut! Semoga ini membuat jimin lebih tenang.

"Dahyun melamar kerja dikantor appa?" Tanyaku pada jimin, Jimin mendongak sedikit lalu mengangguk! Aku mengernyitkan alisku sebelah seakan bertanya 'kapan dahyun melamar kerja?'.

"Huft.. Ia datang tadi sore sayang, Lalu ia melamar kerja padaku! Dia menggunakan alasan kalau appa yang memintanya." Sahut jiminie, Aku mengangguk paham! Jadi kurang lebih dua minggu lagi, Dahyun akan sekantor bahkan seperusahaan dengan jimin?

Aku menghela napas pelan lalu mulai memeluk leher jimin agak erat, Jimin yang mendapat pelukan tiba² tersentak lalu mulai mengelus suraiku lembut.

Ia memintaku melepaskan pelukannya lalu ia merebahkan diri diRanjang, Aku hanya menghampiri jiminie dan menyusup pada dekapannya.

Mengusel - usel didada jimin mencari tempat nyaman agar aku bisa memeluknya.

"Tenang saja sayang.. Aku pastikan kami akan berbeda ruangan, Aku akan pindahkan urangan sekertaris appa ke ruangan dekat pegawai lainnya." Jimin mengelus bahkan sesekali mengecup kecil pucuk kepalaku sayang, Aku hanya berguman! Aku ngantuk tapi sebentar lagi kita akan pulang ke mansion.

Hening! Apa jimin tidur? Huh.. Diakan sudah janji akan membereskan baju² kita dimansion, Aku mendongak melihat ke arahnya.

Ya ampun ternyata jiminie sedang melamun!? Entah memikirkan apa, Aku mencium sekilas pipi jimin.

Membuatnya tersentak lalu mulai menatap wajahku kosong, Ia menahan mulutnya yang terbuka! Mungkin ia akan mengatakan sesuatu tapi ia tahan.

"Yoongiku ternyata Senang sekali mengoleksi Boneka ya?" Ia terkekeh sambil mencolek - colek pipiku, Ah dia memperhatikan meja dimana disana terdapat banyak boneka bermacam bentuk dan karakter.

Selebihnya kumamon.
















Karna insiden tadi jimin memberitahu ku agar membawa semua boneka yang ada dimeja belajar tadi dibawa pulang ke mansion, Untuk pajangan sekaligus mainan untukku.

Memang aku anak kecil?

Eh.. Tunggu jimin juga membawa Sebuah album Foto yang diberikan eomma pada jimin, Aku yakin itu foto waktu kecilku.

Memalukan!!!

"Baiklah eomma kami akan pulang sekarang.. Besok kami sudah akan berangkat," Ujar jimin membungkuk sopan pada kedua orang tuaku, Jihoon? Ia tidur ngomong².

Sebelum kita pergi eomma Memelukku terlebih dahulu sementara appa hanya mengusap lembut suraiku, Sudah dipastikan aku pasti akan merindukan seoul.

"Yoongi pulang eomma, Cup!" Aku mencium sekilas pipi kedua eomma appaku, Lalu kami pamit dengan sopan dari sana.

Tin! Tin!

Jimin membuka kunci mobil terlebih dahulu lalu membukakan pintunya untukku, Aku masuk dengan senyuman diwajahku! Jimin mengelus suraiku perlahan.

mobil jimin perlahan meninggalkan pekarangan rumah, Aku hanya memperhatikan jalanan seoul yang agak sepi.

Jam dihandphoneku menunjukan pukul 09.47 malam! Sebentar lagi mungkin jam 10 malam.

"Jimin?" Ujarku, Jimin menoleh ke arahku! Aku menghela napas lemas.

"Kenapa sayang?"

"Ngantuk," Mataku sebentar lagi akan tertutup, Jimin terkekeh lalu mengelus suraiku lembut!

"Tidur saja sayang." Sahutan jimin menbuatku senang, Lalu dengan cepat menyamankan senderanku dikursi mobil! Dan mulai menutup mata.

Yoongi pov end.

Jimin hanya tersenyum hangat melihat tidur damai sang istri, Ia mengecup singkat kening yoongi lalu mulai tersenyun kecil.

Ngomong² ini lampu merah jadi jimin memberhentikan mobilnya sejenak.

Mereka sampai dimansion dari 15 menit berlalu, Jimin mendahulukan memarkirkan mobil serta memasukannya ke garasi.

[Sama aja y?]

Menggendong yoongi ala bridal style ke kamar mereka pelan² supaya yoongi tidak merasa terganggu akibat perlakuan jimin, Menidurkan sang pendamping hidup diRanjang kingsize dengan perlahan.

Jimin kembali ke arah mobilnya, Membuka pintu belakang mobil dimana pintu penumpang belakang berada! Disana terdapat berbagai macam boneka yoongi.

Terkekeh sebentar setelahnya mengangkat semua bonekanya secara bersamaan.

Menyimpannya rapih diAlmari khusus boneka sang istri, Almarinya kosong! Membuat jimin bernapas lega. Untungnya masih ada satu almari.

"Cha sudah rapih.." Gumamnya sambil menatap hasil kerjaannya.

Mulai mencari koper untuk memasukan pakaian jimin dan yoongi, 2 atau 3 koper mungkin? Ah sudahlah semoga 3 cukup untuknya.

20 menit berlalu jimin selesai membereskan koper berserta isinya, Tadinya ia akan menyuruh sang istri saja!? Tapi karna yoongi ketiduran jadi ia harus mengalah.

"10.40 malam? Sepertinya aku harus tidur, Takut kesiangan!" Ia berbicara sendiri pada dirinya, Lalu mulai menghampiri ranjang kingsize dimana yoongi tidur dengan sangat damainya.

Cup!

"Jaljayo sweet heart!" Ia menyamankan diri lalu mulai mendekap sosok damai didepannya.






















Skip; Percepat! Jimin dan yoongi sudah berada dibandara, mereka segera menaiki taksi yang akan langsung mengantarnya ke bandara internasional seoul.

Jam tangan yang ada dikantung yang dibawa jimin menunjukan pukul 09.10 pagi, Mereka sengaja berangkat cukup pagi karna memang jan berangkat mereka pukul 11 pagi.

Jimin tau kalau perjalanan menuju bandara memakan waktu yang sangat banyak, Membuatnya ingin berangkat pagi.

"Kau senang sayang?" Tanya jimin, Tangan kanannya memegang lembut tangan kiri yoongi yang sedikit dingin, Ia berusaha menghangatkannya.

(Style jimin).

(Anggap g pake topi🙂, Style yungi).

"Tentu jiminie, aku senang sekali!" Ucap yoongi ia menyenderkan kepalanya dibahu kokoh sang suami, Jimin melepaskan kacamatanya lalu menyimpannya dikantung yang ada dipangkuan jimin.

"Nado," Jimin menyelipkan tangannya lalu merangkul bahu yoongi yang menempel dengan bahunya sekarang pindah ke dadanya, tangan jimin mengelus pelan bahu yoongi.

"Jiminie? Yoongie beruntung bertemu dengan jiminie.. Yoongie bahagia!" Ia menelusupkan wajahnya ke dada jimin semakin dalam membuat sipemilik dada hanya terkekeh senang.

"Tentu sayang.. Tentu, Aku juga bahagia! Cup." Jimin mengecup pucuk kepala yoongi lembut, Membuat mereka terkekeh akibatnya.

















Pjm.jim ig update!!

Pjm.jim ||  25 menit yang lalu...

❤Disukai oleh 987.654.777 lainnya.
Pjm.jim Good bye seoul')

Tagged: @Myg_Yoon

Pjm.jim Turn off coment.


























Myg_Yoon ig update!

Myg_Yoon ||  10 menit yang lalu...

❤Disukai oleh 876.666.011 lainnya.
Myg_Yoon good bye seoul")

Tagged: @Pjm.Jim

Myg_Yoon turn off coment.















Mereka berdua sudah berada dipesawat, Membuat keduanya senang! Jimin ia hanya menurunkan maskernya sampai dagu membuat ia semakin tampan.

Sedari tadi juga yoongi mengapit satu tangannya ditangan kiri jimin, Sembari menyamankan kepalanya dibahu sang suami.

"Jimin, Ji-jika kita mempunyai aegi kau ingin memberinya nama apa?" Jimin mendadak membolakan matanya sambil meneguk ludahnya sendiri.

"Kenapa memangnya?" ia malah balik bertanya pada yoongi membuat yoongi mengerucutkan bibirnya, hingga jimin yang gemas segera melahap bibir yoongi.

Melumatnya perlahan membuat yoongi yang tadinya membolakan matanya kini mengikuti alur sang suami,

Jimin mendorong kebelakang kepalanya, membuat ciuman mereka terlepas! Tersenyum kecil sesaat kemudian ia mengecup singkat pipi yoongi yang memerah.

"Hey.. Jika yoongiku belum siap menjadi ibu, Jimin akan menunggu kok. Tidak perlu tahun sekarang juga tak apa," Ucap jimin, ia memperhatikan mata yoongi dalam.

"Aku pernah janji pada diriku, Hanya akan menikah satu kali! Jimin tidak masalah jika kita mengadopsi ataupun yoongi mengandung, Jimin tidak akan pernah meninggalkan yoongi. Jimin janji," Ia menyodorkan jari kelingkingnya, Yoongi yang melihatnya hanya menautkan jari kelingkingnya pada jimin.

Kening mereka bersatu membuat napas jimin dan yoongi berhembusan mengenai satu sama lain.

"Tapi.. Keluarga kita---" Ucapan yoongi tertahan kala jimin mengecup sekilas bibirnya, Jimin hanya ingin yoongi berhenti bertanya seperti itu.

"Kita boleh mendengarkan keluarga kita sayang, Tapi.. Kita juga perlu waktu untuk itu. Jangan dipikirkan sayang! Keluarga kita hanya bercanda, mereka pasti pernah muda." Ucapan jimin membuat yoongi menunduk, Disisi lain ia termakan omongan kedua orang tua dari jimin dan eommanya.

Jimin yang mengerti segera menjauhkan sedikit badannya lalu menyenderkan kepala yoongi pada bahunya kembali.

"Oh ya.. Tadi jungkook menelpon 6x ia juga mengirimiku pesan, Mungkin mereka berdua ingin berpamitan." Sahut jimin ia berusaha menghibur sang istri, ternyata berhasil membuat yoongi dan dirinya terkekeh.

Dengan segera yoongi membuka handphonenya dan benar saja, Jungkook juga ada menelponnya pada nomornya bahkan mengirim pesan lewat line.

Ternyata mempunyai teman membuat yoongi bahagia...




















Tbc!

Hei lia up lagi, horee😄😄

Oke makasih udah baca'))

Mau bonus? Bentar ya lia bicra sedikit.

Makasih ya kakak yang udah baca sampai sini;-; lia seneng banget masih ada yang mau baca')

Borahe🤗🤗

(Buat jimin sama Kakak readers😙).

(Gk tau tapi ini mnurut lia bgusO.o)

(Brasa nyata><).

Paipai.

~Lia💫

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

490K 5.2K 87
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
27.1K 4.8K 40
Hinaan itu seperti makanan bagi Jimin dan keluarga nya..Jimin tidak pernah melawan..tapi dia akan mengingat siapa saja yg sudah menghina keluarga nya...
22.3K 1K 22
park Jimin lelaki tanpan lan imut yang mampu meluluhkan hati seorang min Yoongi yang terkenal dengan sikap nya yang cuek dan dingin, setelah bertemu...
125K 12K 32
"lo cantik kak ,mau gak jadi pacar gue?" "sini mata lo gue beleg dulu abis itu gue injek" WARN ⚠ Yaoi⚠