Malam pertunangan Arga dan Sasa begitu meriah dihadiri seluruh murid AISH tak terkecuali Tasya dkk dan Wisnu dkk, mereka hadir di acara tersebut dengan memasang wajah malas kalau bukan karena paksaan dari rain mereka tidak mau datang ke acara ini.
Mereka bingung kenapa rain sangat ngotot menyuruh mereka untuk datang ke acara ini.
"Ini si rain kemana sih kok gak kelihatan"ucap dasya.
"Apa jangan jangan dia gak Datang"ucap Serly.
Sedari tadi mereka mencari keberadaan rain namun nihil rain sama sekali tak kelihatan batang hidungnya.
"Gak mungkin lah rain gak Datang, dia yang nyuruh kita Datang masa dia sendiri gak datang"ucap Wisnu.
"Biar gue telfon"ucap Tasya.
10 menit lagi acara pertunangan akan di laksanakan.
"Gak diangkat"ucap Tasya, mereka terus mencoba menghubungi rain namun tak satupun telfon mereka di jawab oleh rain.
"Mohon perhatian nya"ucap MC.
"Acara pertunangan akan dimulai"
Arga dan Sasa berdiri berhadapan, Sasa tersenyum senang namun dihatinya sedikit kesal karena tamu istimewa yang di undangnya belum datang siapa lagi kalau bukan rain.
Tak
Tak
Tak
Tak
Bunyi ketukan high hils di lantai membuat semua pasang mata menyorot ke seseorang yang baru saja datang, ia sangat cantik dengan dress selutut berwarna hitam dan make up yang natural yang menambah kesal elegan.
"Gila rain cantik banget"
"Nyesel tujuh turunan tuh si Arga lebih milih Sasa dari pada rain"
"Rain gak make up aja cantik apalagi make up, kelar hidup Lo"
"Gak ada yang bisa ngalahin kecantikan seorang rain"
Pekikan heboh terdengar dari mulut mulut tamu undangan, mereka semua terperangah dengan kecantikan rain.
Disisi lain wajah Sasa memerah karena semua orang memuji rain bukan dirinya.
Rain berjalan dengan anggun ke arah teman temannya dengan senyum manis yang membuat semua orang menjerit heboh pasalnya seorang rain yang selalu memasang wajah datar kini tersenyum sangat manis yang membuat mereka ingin pingsan.
"Lo dari mana aja rain, kita semua nyariin Lo?"tanya Serly.
"Menyiapkan kado istimewa"ucap rain singkat, pandangannya tak lepas dari Arga dan Sasa yang sedari tadi juga melihatnya.
"Baiklah kita lanjutkan acara pertukaran cincinnya"ucap MC.
Sasa telah memasangkan cincin di jari manis Arga, sekarang giliran Arga memasangkan cincin di jari manis Sasa.
Prok
Prok
Prok
Terdengar suara tepuk tangan dari seseorang yang baru saja memasuki ruangan pertunangan dengan memakai topeng.
"Acara yang sangat membosankan"ucap nya.
"Siapa lo, jangan ngancurin acara pertunangan gue"ucap Sasa kesal.
" bawa dia keluar!"perintah Arga kepada bodyguard yang berjaga.
"Siapa Lo berani beraninya ngusir gue dari mansion gue sendiri"ucap nya dengan membuka topeng wajah.
Setelah orang tersebut membuka topeng wajahnya sontak seluruh tamu terkejut dengan wajah orang tersebut yang sangat mirip dengan Arga.
"ARGA!" beo Tasya dkk dan Wisnu dkk.
Mereka tak mengerti drama apa yang sedang terjadi saat ini, bagaimana bisa arga ada 2 sedangkan Arga tak memiliki saudara kembar.
Berbeda dengan teman temannya yang terkejut rain hanya memasang wajah santai dan berjalan menghampiri orang tersebut.
"Kau datang sayang"tanya rain sembari bergelayut manja di lengan Arga, Arga mengelus lembut rambut rain dan tersenyum manis.
"Tentu aku datang, bagaimana bisa aku membiarkan dia bermain drama dengan meniru wajah ku"ucap Arga.
Arga yang sedang bersama Sasa berkeringat dingin ia takut rencananya gagal, ia sangat mengerti dengan siapa dia bermain main salah langkah sedikit saja nyawa taruhannya.
"Usir dia"perintah Arga yang mulai panik.
"Hentikanlah drama murahan mu itu NIKO"ucap rain dengan menekan nama Niko.
Rain melihat ke 4 orang anggota BD yang menyamar menjadi bodyguard.
"Bawa mereka ke markas"perintah rain.
"Baik Queen"Niko dan Sasa di bawa ke markas BD.
"Lepasin gue" Niko dan Sasa memberontak, Niko mencoba melawan anggota BD tersebut.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
4 anggota BD kalah di tangan Niko, rain tersenyum miring ternyata selama menghilang Niko juga belajar beladiri.
"Lo akan mati Arga"ucap Niko sembari menodongkan pistol ke kepala arga, para tamu terkejut karena Niko memegang pistol.
"Kita lihat siapa yang akan mati"ucap Arga.
DOR
Semua orang terkejut dan berteriak histeris karena suara tembakan.
"Akkhhh"ringis Niko karena tiba tiba rain menembak tangan Niko membuat pistol yang di pegang Niko terjatuh.
"Bawa dia"perintah rain.
Niko dan Sasa pun di bawa oleh anggota BD ke markas, setelah anggota BD membawa Niko dan Sasa, Tasya dkk dan Wisnu dkk masih melongo tak percaya dengan apa yang sedang terjadi barusan.
"Semuanya bubar!"perintah rain.
Setelah tamu undangan bubar rain dkk dan Arga dkk dan juga orang tua Arga berkumpul di ruang keluarga.
"Rain Lo harus cerita"ucap mereka kompak.
"Cerita apa, si kancil nyolong timun"ucap rain dengan polosnya.
"Gak lucu rain, kita serius"ucap mereka kesal.
"Oke tenang tenang, gue bakalan cerita"ucap rain.
#flashback
Crash
Srettt
Srettt
Crash
Crash
Crash
Banyak kepala menggelinding akibat tebasan pedang dari rain, bukan kepala dari seorang penghianat ini kepala para anggota gengster the king, rain menghabisi seluruh anggota the king tanpa tersisa.
BRAKKK.
Rain mendobrak pintu penjara bawah tanah ia berjalan mencari seseorang yang menjadi tahanan the king, rain berhenti di sala satu sel tahanan ia melihat seseorang yang dicarinya sedang terduduk lemas dengan kaki di rantai dan tangan di ikat, wajah nya pun penuh luka lebam.
Rain membuka sel tersebut dan menghampirinya.
"Aku yakin pasti kamu bakalan nyelametin aku, dan keyakinan aku benar"ucap nya.
Rain melepas rantai yang mengikat kaki orang itu dan tali yang mengikat tangannya.
Rain membawanya keluar dari penjara bawah tanah dan melewati ratusan kepala yang tergeletak di sepanjang jalan yang mereka lewati.
~mansion.
Rain membawa seseorang itu ke mansion miliknya, dengan telaten rain mengobati luka luka yang ada di wajah dan tubuh orang itu.
Setelah selesai mengobatinya rain mengambil makanan yang telah di buatkan oleh maid-nya dan menyuapi orang tersebut.
"Aku gak laper"ucap nya.
"Lo gak liat badan Lo kurus gitu, gue yakin mereka gak pernah ngasih Lo makan"ucap rain.
"Ak..."
"Jangan bawel, cepet makan"ucap rain memotong ucapan orang tersebut.
Akhirnya orang tersebut nurut dengan perintah, setelah selesai makan rain mulai mengintrogasi orang tersebut.
"Lo beneran KOD gak sih? Masa KOD bisa di culik sama gengster lemah"tanya rain.
"King of darkness juga manusia"ucapnya enteng.
"Yang di angkat jadi KOD itu bukan orang sembarangan, kalo untuk menghadapi gengster level the king bukan masalah bagi KOD"ucap rain, ia masih tak percaya bagaimana bisa seorang king of darkness di culik sang raja penguasa kegelapan, kalau kabar ini beredar mau ditaruh di mana wajah sang raja kegelapan.
"Gue sengaja biarin mereka nyulik gue, karena gue yakin Lo bakalan Dateng nolongin gue"ucapnya.
"Kalo gue gak mau nolongin Lo gimana?"tanya rain.
"Gak mungkin"ucap nya.
"Kenapa gak mungkin?"tanya rain.
"Karena Lo sayang banget sama gue dan Lo gak bakalan tega biarin pacar Lo yang ganteng ini di siksa sama mereka"ucap nya dengan tingkat kePDan yang tinggi.
"Idihhh PD gila lo ager ager"ucap rain sembari memutar Bola matanya malas.
"Gak usah kebanyakan ngeles, Lo bukan bajay"ucap Arga.
Arga?? Yaps orang yang di selamatkan oleh rain adalah arga, seorang king of darkness adalah Arga pacar dari rain Queen of darkness.
Arga di culik oleh the king atas perintah dari Niko, dan soal Arga yang berselingkuh dari rain itu sebenarnya bukan Arga melainkan Niko yang merubah wajahnya mirip dengan Arga dan memainkan drama bertujuan untuk menyakiti rain.
Masih ingat saat rain mendengar seseorang yang sedang berbincang melalui telfon di roofthop, orang itu adalah Niko dan soal partner dari rencana-nya ini rain telah mengetahui siapa orangnya ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk membawa orang itu ke markas dan mengeksekusinya bersama Niko dan Sasa.
Rain tak menyangka Niko bisa bertindak bodoh seperti ini, kesempatan yang ia berikan di sia siakan oleh Niko, rain memberinya kesempatan untuk hidup namun Niko malah mendatangi ajalnya sendiri, dan untuk kali ini tak ada kesempatan lagi untuknya.
#flashback
"Si Niko gobloknya mendarah daging"
"Kok bisa kepikiran oplas niruin wajah Arga"
"Nyari mati dia"
"Tau gini Dulu gak usah di kasih kesempatan rain langsung habisin aja"
"Anjing emang tuh anak"
"Gak boleh ngomong kasar"ucap kayla bundanya Arga.
Mereka lupa kalau ada bonyok Arga, mereka langsung diam dan cengengesan.
"Tante sama om kok biasa aja sih reaksinya"tanya Diana
"Tante sama om udah tau sama rain"ucap Alika.
Mereka mengangguk mengerti, pantas saja tadi diacara pertunangan yang di undang hanya murid AISH tidak ada satupun keluarga dari Arga dan kolega bisnis perusahaan Pratama.
**Bersambung**
Yang kemaren-kemaren emosi banget sama Arga mana suaranya🔊
Jadi di cincang gak nih si Arga??
Mending si Niko aja tuh yang di cincang ikhlas lahir batin
Sampai jumpa di part selanjutnya bye bye😘
Jangan lupa vote, coment, yang belum follow buruan follow ya 👍